Sekali Lagi Tentang Sari Roti

Sekali Lagi Tentang Sari Roti - Hallo sahabat Belajar Bisnis Online , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Sekali Lagi Tentang Sari Roti , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel marketing , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Sekali Lagi Tentang Sari Roti
link : Sekali Lagi Tentang Sari Roti

Baca juga


Sekali Lagi Tentang Sari Roti

By Gita Gayatri
Image result for gita gayatri
"adalah tugas PR dalam suatu perusahaan untuk memastikan bahwa image dari perusahaa sesuai dengan apa yang perusahaan ciptakan, sebab sebagai salah satu bagian dari Promotional mix, tugas PR kemudian adalah mengcounter apapun yang mungkin membuat tidak sejalan.
Penggunaan atribut dagang berupa gerobak juga merupakan salahsatu "touch point" atau "moment of truth" perusahaan degan konsumennya yang harus dipelihara. Menjadi netral atas apapun juga pilihan suatu perusahaan, bukan berarti ada yang mendesak, ada yang membiayai atau apa, saya bicara dari konteks ilmu pemasaran. Berlebihan? bisa jadi, tapi patut diingat hal tersebut adalah hak preogratif perusahaan untuk melakukannya. yang saya percaya, pada kesempatan berbeda, jika itu memang bukan bagian dari event resmi dukungan perusahaan, ya tetap saja mereka harus melakukan sesuatu. tidak ada benar salah di pemasaran; pada dasarnya mereka sudah menghitung pros kons, seharusnya, karena target market mereka bukan berarti seragam. staying netral menurut saya justru langkah yang sesuai, bukan soal abu2, ini bisnis.
kenapa air mineral tidak juga menuntut? ada beberapa hal yang menurut saya bisa jadi penjelasan. satu, sekali lagi itu berpulang ke kebijakan masing-masing di perusahaan. dua, mereka tidak membawa simbol gerobak atau tempad dagangan resmi dari perusahaan, dan tiga... minuman air mineral merek tersebut sudah menjadi brand yang generik, aka semua sudah menggunakannya sebagai nama produk kategori. jadi penggunaannya less likely akan erode image perusahaan.
bisa di lihat, bahwa penjaja tidak hanya membawa nama pribadi mereka, dan jika memang benar bahwa itu lebih dulu dibeli kemudian dibagikan, itupun bukan masalah besar. sekali lagi, ada alat perusahaan yang dipergunakan. karena tukang2 lain, dibayar atau tidak, bukanlah pengusung merek tertentu yang perlu di jaga image nya. katakanlah itu panggilan jiwa. itu positif. diapresiasi. tapi jangan kemudian ujungnya memboikot, karena perusahaan juga ada banyak saudara yang sama. tapi sekali lagi, itu berpulang kepada individu. sekali lagi, press release itu (harusnya) sudah di hitung. bahwa akan ada yang bereaksi. dan bahkan terluka? sah2 saja, soal luka meluka belakangan ini memang tidak seragam, ada yang merasa, ada yang biasa2 saja. alangkah bijaknya jika.. ah saya tidak sedang beropini. saya sedang mengekspresikan ilmu yang saya sukai. tinggal kita lihat nanti, jika sampai ada dampaknya buat perusahaan, maka perusahaan harus membuat manuver baru. semua ada hitungannya, teman. kalau mereka menganut marketing concept, at least.
"loh, ada kok penjaja lain yang memakai simbol perusahaan tapi perusahaan nya diam2 saja!. ya ada lah, bisa saja karena hitungan mereka itu tidak mengganggu image. sekali lagi itu terpulang pada perusahaan, karena mereka berhitung, bukan semata2 emosi atau kegedhen rumangsang belaka.
yang kurang berkenan, tidak mengapa. saya senantiasa menulis rubrik ini sejak lama. bisa di cek langsung. saya menulis karena ingin berbagi saja. bahwa saya hanya mungkin bisa menanggapi sebatas pengetahuan marketing saya, itu karena keterbatasan pengetahuan dan fisik saya saat ini. terima kasih sudah membaca

Baca Juga :
Sariroti kang Rendy




Demikianlah Artikel Sekali Lagi Tentang Sari Roti

Sekianlah artikel Sekali Lagi Tentang Sari Roti kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Sekali Lagi Tentang Sari Roti dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2016/12/sekali-lagi-tengtan-sari-roti.html