RIBA Mulus Jenazah HANGUS

RIBA Mulus Jenazah HANGUS - Hallo sahabat Belajar Bisnis Online , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul RIBA Mulus Jenazah HANGUS , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bisnis syariah , Artikel Motivasi , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : RIBA Mulus Jenazah HANGUS
link : RIBA Mulus Jenazah HANGUS

Baca juga


RIBA Mulus Jenazah HANGUS



RIBA Mulus Jenazah HANGUS
Foto Niken Harni.
#KisahNyata Tanpa Rekayasa
Mengutip dari salah satu Group WhatsApp KSW menceritakan tentang salah satu Teman yang bekerja di Perbankan..
Menceritakan bahwa Jenazah Rekan Kerja yang bersangkutan Hangus setelah dibongkar Jenazah tersebut dikarenakan salah meletakkan Kuburan Jenazah..Yuk Simak kisah Inspiratif nya !
Assalamu’alaikum warga KSW,
Jarum jam disini menunjukkan pukul 09.30 wita
Salon dan toko baru dibuka se jam yang lalu.
Pelanggan setia saya sudah ada yang datang. Bu Haji ‘S’ pedagang grosir busana muslim yang biasanya ke salon saya hari sabtu atau minggu. 
Karena hanya pada hari libur saja putra beliau bisa bantu jaga toko.
Saya sapa “Ehh..bu haji tumben hari kerja bisa kesini.”
Bu haji : iya bu dess, sekarang ada anak saya yang bantu jualan di toko.
Saya : hlo..anak ibu bukannya kerja di bank? Ini kan hari senin bu #basa-basi
Bu Haji : Anak saya berhenti kerja di bank bu dess.
Saya : kenapa berhenti bu? Kan udah lumayan jabatannya #kepo.
Bu Haji : iya bu dess. Kira-kira beberapa bulan yang lalu, anak saya ikut mengantar jenazah salah satu karyawan dia di kantor ada yang meninggal. Jadi pas jenazah sudah selesai dikuburkan, datang 1 jenazah lain yang mau dikubur juga. Setelah itu baru diketahui ternyata jenazah alm teman anak saya itu salah dimasukkan ke liang kubur jenazah yang baru datang tadi.
Saya : terus gimana bu..??
Bu Haji : jadi terpaksa digali lagi makamnya. Dan setelah digali semua orang terkejut melihat kondisi jenazah teman anak saya itu bu.
Saya : kondisinya gimana bu haji?
Bu Haji : Belum 1 jam bu dess, setelah dibuka papannya…Astaghfirullah..jenazahnya hangit. (Hangit = hangus)
Astaghfirullah…
Tenggorokan saya kering seketika.
Saya : kenapa bisa begitu bu??
Bu haji : anak saya hanya bilang, setelah kejadian itu anak saya pulang ke rumahnya. Dan bilang kpd istrinya bahwa dia mau resign dari bank tempat dia kerja. Istrinya juga pegawai bank bu dess. Terjadilah pertengkaran anak saya dg istrinya. Pokoknya istrinya minta cerai kalau anak saya berhenti kerja di bank. Alasannya hidup sudah mapan. Penghasilan juga bagus. Kalau berhenti gimana nasibnya nanti. Itu kata istri anak saya bu dess.
Anak saya bilang, alm teman sekantornya itu semasa kerja di bank selalu minta jatah sekian persen dari pencairan hutang kepada debitur. Apalagi kalau debiturnya chinese dia bisa minta jatah hingga 10% dari uang yang dicairkan. Setelah cair dana yg diminta dari debitur itu dibagi-bagikan ke teman2 yg lain termasuk anak saya. Dan hal tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun.
Setelah melihat kejadian di kubur tadi, anak saya menangis. Merasa telah banyak dosa dan turut memakan riba yang dosanya luar biasa. Maka dari itu anak saya memutuskan untuk resign dari bank tempat dia bekerja. Meskipun resikonya dia harus bercerai dari istrinya.
Sekarang anak saya ikut saya bantu mengembangkan usaha dagang saya.
Anak saya bilang…”saya lebih baik hidup seadanya dengan uang halal dari pada hidup mewah dengan riba dan segala dosanya”
Saya : MasyaAllah. Beruntung anak pian (Anda) segera bertobat bu haji. 
Semoga Allah mengampuni dosa-dosa kita bu haji. Dan melancarkan jalan hijrah anak pian (Anda).
*satu lagi kisah nyata yang saya jadikan pelajaran berharga. Bahwa Allah menunjukkan langsung siksa kubur kepada kita yang masih hidup, agar kita menjauhi dan meninggalkan riba.
Masya Allah… di dunia aja azabnya sudah mengerikan seperti ini apalagi kelak di akhirat. Semoga kita bisa beristiqomah melawan riba. Amiin.
Dengan membagikan artikel ini kepada keluarga, sahabat, maupun teman-teman Anda artinya Anda telah menyelamatkan mereka dari bahaya riba.
[ES/BuletinIslami]
buletinislami.com/2016/03/
Kisah Inspiratif diatas memberikan Nasihat penting bagi kita diantaranya adalah "Kerugian Ukhrawi Pelaku Riba" Simak Penuturan Ilmu dari Pengusaha Muslim
Keterangan di atas baru membahas tentang sebagian kecil dampak buruk riba di dunia, yang ini tidak ada apa-apanya dibanding dengan akibatnya di akhirat.
Sejak awal kebangkitan para pemakan riba dari alam kubur saja, mereka sudah berpenampilan mengenaskan; seperti orang gila yang kesurupan setan!
“Orang-orang yang memakan riba, tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan setan karena gila. Yang demikian itu karena mereka berkata bahwa jual beli itu sama dengan riba. Padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba”. QS. Al-Baqarah (2): 275.
Kelanjutannya, mereka terancam dengan siksaan yang sangat pedih di neraka.
“Barangsiapa mendapat peringatan dari Rabbnya, lalu ia berhenti (dari memakan riba), maka apa yang telah diperolehnya dahulu menjadi miliknya dan urusannya (terserah) kepada Allah. Namun barang siapa yang kembali (memakan riba), maka bagi mereka adalah azab neraka dan mereka kekal di dalamnya”. QS. Al-Baqarah (2): 275.
Sunnah Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam mendeskripsikan berbagai jenis siksaan yang disiapkan Allah untuk para pemakan riba.
Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam menuturkan ‘kunjungannya’ ke neraka,
“Kami mendatangi sungai yang airnya merah seperti darah. Tiba-tiba ada seorang lelaki yang yang berenang di dalamnya, dan di tepi sungai ada orang yang mengumpulkan batu banyak sekali. Lalu orang yang berenang itu mendatangi orang yang telah mengumpulkan batu, sembari membuka mulutnya dan memakan batu-batu tersebut … Orang tersebut tidak lain adalah pemakan riba”. HR. Bukhari (no. 7047) dari Samurah bin Jundub radhiyallahu ’anhu.
Dalam hadits lain diceritakan,
أَتَيْتُ لَيْلَةَ أُسْرِيَ بِي عَلَى قَوْمٍ بُطُونُهُمْ كَالْبُيُوتِ فِيهَا الْحَيَّاتُ تُرَى مِنْ خَارِجِ بُطُونِهِمْ، فَقُلْتُ: “مَنْ هَؤُلَاءِ يَا جِبْرَائِيلُ؟” قَالَ: “هَؤُلَاءِ أَكَلَةُ الرِّبَا
“Pada malam Isra’ aku mendatangi suatu kaum yang perutnya sebesar rumah, dan dipenuhi dengan ular-ular. Ular tersebut terlihat dari luar. Akupun bertanya, “Siapakah mereka wahai Jibril?”. “Mereka adalah para pemakan riba” jawab beliau”. HR. Ibn Majah (no. 2273) dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu dan dinilai lemah oleh al-Albany.
Sahabat..Hijrah memang butuh proses dan yakinlah bahwa Allah Subahanu Wa Ta'ala adalah Maha Pemberi Rezeki
Keragu - raguan Anda yang masih bergelut dengan riba hanyalah sebuah bisikan Syaitan yang menginginkan Anda tetap dalam Sumur Dosa Riba yang terkutuk..


Demikianlah Artikel RIBA Mulus Jenazah HANGUS

Sekianlah artikel RIBA Mulus Jenazah HANGUS kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel RIBA Mulus Jenazah HANGUS dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2017/10/riba-mulus-jenazah-hangus.html