Intimacy Manifesto: 5 Kunci Utama Pembangun Hubungan Bisnis

Intimacy Manifesto: 5 Kunci Utama Pembangun Hubungan Bisnis - Hallo sahabat Belajar Bisnis Online , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Intimacy Manifesto: 5 Kunci Utama Pembangun Hubungan Bisnis , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bisnis , Artikel empati , Artikel inspirasi , Artikel kisah sukses , Artikel marketing , Artikel Motivasi , Artikel pemasaran , Artikel strategi , Artikel studi kasus , Artikel sukses , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Intimacy Manifesto: 5 Kunci Utama Pembangun Hubungan Bisnis
link : Intimacy Manifesto: 5 Kunci Utama Pembangun Hubungan Bisnis

Baca juga


Intimacy Manifesto: 5 Kunci Utama Pembangun Hubungan Bisnis

Dalam sebuah wawancara bisnis, Christian Louboutin, pemilik merek sepatu wanita bergengsi mendapat pertanyaan, apa rahasia suskes produk Anda? Louboutin menjawab, “Because I love woman.” Bagi saya, jawaban ini sangat keren mengingat banyak pebisnis sepatu wanita menjawab, “Karena ada pasar di sana.”

Louboutin begitu memahami hati wanita dan ia seorang pria! Louboutin lebih mengenal wanita daripada wanita itu sendiri. Ia memberikan satu ilustrasi kasus, wanita California tidak suka berjalan kaki. Berbeda dengan wanita New York yang lebih menikmati berjalan kaki. Untuk itu, desain dan material yang dipasarkan di California harus berbeda dengan New York. Louboutin dengan tegas mendahulukan kebutuhan wanita dalam membuat produk. Kepedulian, perhatian, dan kecintaan Louboutin kepada konsumen adalah resep utama membangun intimasi.

Membangun hubungan merupakan keahlian yang wajib dimiliki pebisnis. Membangun hubungan dengan konsumen dapat dianalogikan dengan membangun hubungan dengan kekasih. Saya mencatat lima unsur bangunan hubungan yang saya sebut Intimacy Manifesto.

1. Attention
Perhatian adalah unsur pertama dalam intimasi. Dalam hal ini, perhatian yang dimaksud adalah perhatian utuh. Dalam membangun hubungan, mulailah dengan memberi perhatian, bukan mencariperhatian. Perhatian yang natural dan tulus untuk mengatasi masalah hidup atau memenuhi value yang dibutuhkan konsumen.

2. Passion
Berbisnis bukan urusan bagaimana mencari uang, melainkan upaya atau keinginan membantu orang lain menyelesaikan masalahnya dan membangun hubungan jangka panjang. Keuntungan finansial hanyalah “bonus” dari hal baik yang Anda lakukan. Tujuan ini akan menjadi efektif ketika kita memiliki resource yang bekerja dengan penuh gairah. Melihat tim Anda penuh gairah, tentu saja konsumen akan menjadi antusias dengan produk/brand Anda.

3. Communication
Cara Anda memulai komunikasi akan memengaruhi bagaimana respons lawan bicara Anda. Perhatian dan semangat akan kandas tiba-tiba ketika tidak dikomunikasikan dengan baik. Komunikasi tidak terbatas pada tatap muka langsung, namun juga via media seperti telepon, texting, juga via media sosial. Namun, Anda perlu berhati-hati ketika menggunakan sebuah media komunikasi. Permasalahan komunikasi justru sering terjadi ketika manusia menggunakan mediasi. Gunakan media komunikasi (sosial) yang tepat dengan cara yang tepat.

4. Interaction
Komunikasi akan menjadi efektif ketika ada interaksi kedua belah pihak. Di dalam komunikasi dengan konsumen, berikan tanggapan secara cepat. Respons yang lamban memicu prasangka dan persepsi buruk dari konsumen. Demikian halnya ketika memberi respons terhadap kritik konsumen. Berikan tanggapan cepat agar masalah cepat terselesaikan dan tidak menyebar ke mana-mana. Kedua, gunakan bahasa santun dan kalimat positif. Seburuk apa pun respons orang, stay cool dan tetap positif. Menanggapi respons negatif dengan cara negatif ibarat membenturkan batu yang sama keras dan akan sama hancur. Ketiga, pastikan pesan Anda efisien, singkat dan jelas. Tidak perlu bertele-tele, terutama ketika Anda menggunakan teks atau media sosial.

5. Appreciation
Komponen terkahir dari membangun keintiman adalah berikan apresiasi pada lawan bicara. Selalu ucapkan terima kasih atas respons orang. Bagaimana pun, memerlukan effort untuk membuat komentar atau kritik. Tidak ada orang yang tidak suka dihargai.  Anda dapat mengembangkan program-program loyalitas seperti kartu keanggotaan, fasilitas lebih bagi anggota (member), diskon ulang tahun, atau diskon bagi kritik terbaik.


Semoga bermanfaat!

(cuplikan dari buku Exist / Extinct: The Rise of Experiencers*)
*tersedia Oktober 2016 


Demikianlah Artikel Intimacy Manifesto: 5 Kunci Utama Pembangun Hubungan Bisnis

Sekianlah artikel Intimacy Manifesto: 5 Kunci Utama Pembangun Hubungan Bisnis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Intimacy Manifesto: 5 Kunci Utama Pembangun Hubungan Bisnis dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2016/08/intimacy-manifesto-5-kunci-utama.html