Judul : Ghost Kitchen, Peluang atau Ancaman?
link : Ghost Kitchen, Peluang atau Ancaman?
Ghost Kitchen, Peluang atau Ancaman?
Belakangan ini marak kita dengar istilah "Ghost Kitchen". Sebenarnya apa sih yang dimaksud dg "Ghost Kitchen" dan bagaimana pengusaha kuliner menyikapi fenomena ini?
Ada banyak sekali istilah yang disematkan oleh warganet selain "Ghost Kitchen", ada yang menyebutnya dg sebutan Dark Kitchen, Virtual Kitchen, Cloud Kitchen, Group Kitchen, Share Kitchen dll. Di Indonesia sendiri istilah yang belakangan semakin mencuat adalah "Ghost Kitchen".
Ghost Kitchen bukanlah dapur berhantu atau dapur yang dioperasikan oleh pocong atau kuntilanak, namun Ghost Kitchen adalah usaha kuliner yg dioperasikan dari tempat-tempat tersembunyi dengan mengandalkan pesanan via social media dan aplikasi online food delivery seperti gofood & grabfood.
Bedanya dg resto konvensional adalah mereka tidak memerlukan sewa property yang nilainya bisa mencapai puluhan juta di pinggir jalan strategis, tidak memerlukan meja/kursi, tidak perlu menggaji manager, supervisor, waiter maupun kasir. Terkadang Ghost Kitchen justru di operasikan dari perumahan kecil atau dari gang-gang sempit di sudut kota.
Bagi anda yang memiliki passion di dunia kuliner, anda dapat menangkap fenomena ini sebagai peluang usaha yang menarik, yuk kita bahas lebih dalam tentang Ghost Kitchen ini, apa saja keuntungan dan kelemahannya.
Keuntungan Ghost Kitchen
1. Low budget
Bisnis ini cocok bagi anda yang ingin coba-coba di dunia kuliner, karena budget yang dibutuhkan sangat kecil dengan impact yang cukup besar utk sebuah kickstart di dunia bisnis kuliner.
Bisnis ini cocok bagi anda yang ingin coba-coba di dunia kuliner, karena budget yang dibutuhkan sangat kecil dengan impact yang cukup besar utk sebuah kickstart di dunia bisnis kuliner.
2. Low Risk
Risiko bisnis yang sangat rendah, karena selain hanya membutuhkan ruang yang kecil, bisnis ini juga dapat dioperasikan dg sedikit SDM dan peralatan dapur rumahan secukupnya.
Risiko bisnis yang sangat rendah, karena selain hanya membutuhkan ruang yang kecil, bisnis ini juga dapat dioperasikan dg sedikit SDM dan peralatan dapur rumahan secukupnya.
3. Attractive Price
Dengan beban operasional dan overhead yg rendah anda dapat menyajikan makanan mahal dengan harga yang jauh lebih menarik daripada yg ditawarkan oleh resto konvensional.
Dengan beban operasional dan overhead yg rendah anda dapat menyajikan makanan mahal dengan harga yang jauh lebih menarik daripada yg ditawarkan oleh resto konvensional.
4. Easy Research
Dapat melakukan market research secara luas cukup dari satu titik lokasi.
Dapat melakukan market research secara luas cukup dari satu titik lokasi.
5. Multiple Brands
Peluang ekspansi termasuk menjalankan beberapa merek dagang dari satu dapur operasional.
Peluang ekspansi termasuk menjalankan beberapa merek dagang dari satu dapur operasional.
6. Integrated Marketplace & Delivery
Dengan menjalankan bisnis kuliner ala Ghost Kitchen anda tetap dapat mempromosikan lapak anda di marketplace gofood & grabfood, selain itu kita juga tidak perlu bingung urusan pengantaran, semuanya cukup dg share profit sekitar 15% s/d 20% tergantung negosiasi kita dg pihak penyediaan layanan online tsb.
Dengan menjalankan bisnis kuliner ala Ghost Kitchen anda tetap dapat mempromosikan lapak anda di marketplace gofood & grabfood, selain itu kita juga tidak perlu bingung urusan pengantaran, semuanya cukup dg share profit sekitar 15% s/d 20% tergantung negosiasi kita dg pihak penyediaan layanan online tsb.
Namun biar bagaimanapun juga, Ghost Kitchen tetap memiliki beberapa kelemahan, baik dari sisi pelanggan maupun dari sisi business value, diantaranya adalah sbb :
1. Food Safety
Tidak dapat diketahui quality & higyne dari makanan/minuman di resto tersebut, karena langsung di antar ke tujuan tanpa kita tau dimana dan bagaimana cara pengolahannya?
Tidak dapat diketahui quality & higyne dari makanan/minuman di resto tersebut, karena langsung di antar ke tujuan tanpa kita tau dimana dan bagaimana cara pengolahannya?
2. Low Trust
Susah utk mendapatkan trust antara pelanggan dg resto, sehingga sulit mendapatkan loyal customers. Rata-rata yang di dapatkan hanyalah customer hit & run yang tidak memiliki ikatan emotional, customer jenis ini jarang mereferensikan kepada teman atau orang lain.
Susah utk mendapatkan trust antara pelanggan dg resto, sehingga sulit mendapatkan loyal customers. Rata-rata yang di dapatkan hanyalah customer hit & run yang tidak memiliki ikatan emotional, customer jenis ini jarang mereferensikan kepada teman atau orang lain.
3. No Customer Experience
Tidak dapat mengetahui bagaimana reaksi customer terhadap produk yang dihasilkan, sehingga sulit mendapatkan masukan yang obyektif dari pelanggan.
Tidak dapat mengetahui bagaimana reaksi customer terhadap produk yang dihasilkan, sehingga sulit mendapatkan masukan yang obyektif dari pelanggan.
4. Low Business Value
Nilai bisnis dari Ghost Kitchen ini relatif rendah, karena selain asetnya yang intangible, brand awareness yang dihasilkan juga sangat kecil.
Nilai bisnis dari Ghost Kitchen ini relatif rendah, karena selain asetnya yang intangible, brand awareness yang dihasilkan juga sangat kecil.
Lalu apa pengaruhnya bagi anda pelaku bisnis kuliner yang memiliki tangible aset berupa resto/cafe? Bagaimana anda menyikapi fenomena perubahan perilaku pasar (market behavior) ini? Tidak peduli anda ingin mengikuti trend ini atau tidak yang jelas fenomena ini sudah terjadi, pilihan anda hanya tiga :
- Menjadi Penonton Perubahan
- Menjadi Korban Perubahan
- Menjadi Pelaku Perubahan
- Menjadi Korban Perubahan
- Menjadi Pelaku Perubahan
Sebagai seorang pengusaha anda harus memiliki manuver untuk dapat bertahan dari berbagai hal yang terjadi, termasuk perubahan perilaku pasar di setiap zaman.
Jika anda adalah pelaku usaha kuliner, anda dapat menerapkan bbrp hal utk meningkatkan traffic dine-in di resto anda, diantaranya :
1. Facilities & Ambience
Menciptakan suasana yang cozy dg berbagai fasilitas yg memadai, sehingga customer anda lebih memilih datang utk menikmati layanan yg anda berikan daripada sekedar memesannya via layanan antar.
Menciptakan suasana yang cozy dg berbagai fasilitas yg memadai, sehingga customer anda lebih memilih datang utk menikmati layanan yg anda berikan daripada sekedar memesannya via layanan antar.
2. Good Communication
Membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan, sehingga terbentuk trust dan rasa nyaman bagi mereka.
Membangun komunikasi yang baik dengan pelanggan, sehingga terbentuk trust dan rasa nyaman bagi mereka.
3. Ensure Quality & Safety
Yakinkan pelanggan bahwa produk yang mereka konsumsi telah memenuhi standar food safety & hygiene, tunjukkan kepada pelanggan kebersihan dapur produksi anda.
Yakinkan pelanggan bahwa produk yang mereka konsumsi telah memenuhi standar food safety & hygiene, tunjukkan kepada pelanggan kebersihan dapur produksi anda.
4. Dine-in Bonus
Bisa dg membagikan voucher yang berlaku khusus bagi pelanggan yang berkenan melakukan kunjungan makan ditempat (dine-in).
Bisa dg membagikan voucher yang berlaku khusus bagi pelanggan yang berkenan melakukan kunjungan makan ditempat (dine-in).
5. Gimmick
Memberikan promo khusus bagi pelanggan yang berkenan memposting swafoto di lokasi lengkap dg tag teman & lokasi. Atau bisa juga dg memberikan potongan untuk kunjungan berikutnya.
Memberikan promo khusus bagi pelanggan yang berkenan memposting swafoto di lokasi lengkap dg tag teman & lokasi. Atau bisa juga dg memberikan potongan untuk kunjungan berikutnya.
Tentunya sebagai pengusaha resto kita tetap harus mengupayakan sales setinggi mungkin, entah itu dari makan ditempat (dine-in), dibawa pulang (take away) maupun diantar (delivery).
Bagaimana dengan anda, apakah anda tertarik untuk membuka usaha Ghost Kitchen? Atau anda justru pelaku usaha kuliner yang mengalami dampak dari fenomena ini? Tuliskan ide & pengalaman Anda pada kolom komentar dibawah ini.. 👇🏼
Semoga artikel ini bermanfaat..
Demikianlah Artikel Ghost Kitchen, Peluang atau Ancaman?
Sekianlah artikel
Ghost Kitchen, Peluang atau Ancaman?
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Ghost Kitchen, Peluang atau Ancaman? dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2019/08/ghost-kitchen-peluang-atau-ancaman.html
