Judul : Perkembangan Jual Beli Mobil Secara Online
link : Perkembangan Jual Beli Mobil Secara Online
Perkembangan Jual Beli Mobil Secara Online
Trend perkembangan pasar Jual-Beli Kendaraan otomotif mobil secara Online kian waktu kian meningkat. Itu terlihat dari beberapa statistik peningkatan penjualan dari tahun 2011 menembus angka yang belum pernah tercatat sepanjang sejarah bisnis roda empat di negara ini. Penjualan total nasional roda empat mencapai sekitar 893 ribu unit. Dan di tahun 2012 penjualan mobil nasional naik di angka 930 ribu unit. Sementara itu di tahun 2014 peningkatan signifikan meningkat tajam.
Selain penjualan mobil baru yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, sejatinya pasar mobil bekas pun tak kalah menariknya. Kita lihat saja, di berbagai kota besar, terutama di luar Jakarta tiap minggu ada pasar tiban mobil bekas yang ada di lokasi tertentu.
Melihat nilai pasar yang besar, namun belum jelas regulasinya, mantan Men-Ko Perekonomian Dorodjatun Kuntjoro Jakti pernah mengusulkan agar pemerintah daerah menggerakkan industri mobil bekas. Namun, perlu pula dibuat sertifikasi layak pakai untuk mobil bekas yang bisa dijual.
Melihat fenomena di atas, bisa jadi nilai pasar mobil bekas lebih besar dari pada penjualan mobil baru. Hal yang membuat pasar mobil bekas terus hidup adalah banyak konsumen di Indonesia yang menjadikan mobil seken sebagai alternatif bila mobil baru yang diinginkan tidak terjangkau harganya. Kemudian, pilihan tahun produksinya pun terentang luas. Mulai yang tergolong antik hingga yang baru berumur bulanan saja.
Di sisi lain, tentu saja semakin berkembangnya pasar mobil bekas karena orang yang punya duit pun semakin gampang mendapat mobil baru. Mudah pula untuk berganti mobil, bila merasa sudah bosan dengan mobil yang dulu dibeli dalam kondisi baru.
Nah, di zaman yang mulai serba internet ini, model penjualan mulai bergeser pula. Tidak saja di mobil baru, tapi juga mobil bekas. Pembeli yang sudah melek internet, biasanya akan mencari informasi seputar mobil yang ingin dia beli. Mereka akan berselancar ke situs-situs agen tunggal pemegang merek (ATPM) bila berencana membeli mobil baru. Mencari info tentang spesifikasi kendaraan, harga jual, hingga layanan purna jual. Setelah itu, bisa jadi mereka akan melakukan bookking atau mendaftarkan diri untuk test drive.
Pada pasar mobil bekas, beberapa tahun lalu, informasi hanya bisa didapat lewat iklan di media cetak. Sampai-sampai ada koran yang bisa hidup lama karena diburu oleh makelar, penjual, dan pembeli mobil. Sedangkan yang ingin beli mobil bekas, kebanyakan memilih menggali informasi di situs jual beli mobil bekas yang jumlah semakin banyak lima tahun belakangan ini. Di sisi lain, tren pencarian mobil pun mulai mengarah secara online. Apakah iklan baris di media cetak akan ditinggalkan?
Majalah MARKETING pada sisipan Digital Marketing edisi April 2014 mengupas tren penjualan mobil baru dan bekas lewat online. Dikupas mulai dari perubahan perilaku konsumen, para pemain jual beli online, hingga upaya ATPM dan perusahaan pembiayaan memaksimalkan penjualan lewat internet.
Seiring dengan perkembangan jual beli mobil ternyata penjualan spare part mobil pun ikut meningkat pada penjualan melalui marketing dan selling online.
Demikianlah Artikel Perkembangan Jual Beli Mobil Secara Online
Sekianlah artikel
Perkembangan Jual Beli Mobil Secara Online
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Perkembangan Jual Beli Mobil Secara Online dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2014/07/perkembangan-jual-beli-mobil-secara.html
