Judul : Kenali Godaan Terbesar Inovator
link : Kenali Godaan Terbesar Inovator
Kenali Godaan Terbesar Inovator
"Icarus, sebuah nama, sebuah mitos yang mengingatkan kita pada sebuah pesan, jangan terbang terlalu tinggi."
Icarus adalah putra Daedalus, seorang tinkerbell. Karena kesalahannya pada kerajaan, mereka berdua harus menjalani hukuman di sebuah pulau. Daedalus memiliki rencana cerdas untuk kabur dari sana dengan membuat sayap buatan yang direkatkan dengan lilin. Tiba harinya, mereka segera mengeksekusi rencana itu. Daedalus berpesan pada Icarus agar jangan terbang terlalu tinggi karena berbahaya. Tanpa tedeng aling-aling, Icarus segera meluncur. Sebuah pengalaman terbang yang keren. Saking asyiknya, ia lupa pesan ayahnya dan terbang mendekati matahari. Tanpa ia sadari, lilin perekat sayap-sayap itu meleleh dan satu persatu bagian sayap terlepas. Icarus kehilangan kendali dan terjatuh ke dalam samudra. Ia tidak pernah ditemukan kembali.
Godaan Icarus masih terus terjadi hingga saat ini. Inovator, yang notabene adalah orang-orang hebat, tidak terlepas dari godaan ini. Tanpa sadar, kita sebagai inovator sering menjadi pengabai pesan pasar karena sibuk dengan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kehebatan produk/ karya yang kita ciptakan. Secara alami dan menurut penelitian-penelitian psikologi populer, manusia cenderung mengapresiasi lebih ide/ pikirannya dari yang semestinya. Kita tergoda membuat karya indah (menurut kita) dan berpikir orang lain memikirkan pikiran yang sama dengan kita. Para inovator percaya diri dan berlomba membuat karya yang ia pikir hebat dan ternyata, gagal ketika rilis di pasar.
Realitanya, di dalam bisnis karya yang terbaik adalah karya yang terjual dan dapat dinikmati konsumen. Produk hebat hanya menjadi pajangan museum jika tidak terserap pasar. Pebisnis dihadapkan dengan pilihan sulit, membuat produk menurut idealismenya atau menurut kemauan pasar. Tentunya, mengandalkan kepercayaan diri (idealisme) sangat berpotensi mengulangi tragedi Icarus. Sebaliknya, mengikuti maunya pasar akan mengeringkan passion kita.
Chris Guillebeau dalam $100 Startup memaparkan makna konvergensi, sebuah nilai kompromi yang dapat diterapkan di dalam inovasi produk. Saya mencoba mengembangkan tesis tersebut menjadi salah satu bagian penting dari permodelan bisnis LastingLean. Sebagai inovator dan pebisnis, sangat mungkin kita memadukan idealisme dan kemauan pasar melalui inovasi Compromised value.
Tidak bisa dipungkiri, hasrat atau dorongan inovasi selalu bermula dari benak pikiran inovator. Namun, inovasi bukanlah inovasi yang baik jika tidak memberi manfaat bagi calon penggunanya. Untuk itulah, sebagai inovator, kita wajib membesarkan hati untuk menguji (validasi) ide atau produk kita ke pasar (sesuai segmen) yang dituju. Biarkan mereka menilai dan memberi feedback tentang fitur, disain, kebermanfaatan, dan segala hal terkait produk kita. Melalui iterasi dan pivoting yang tepat, kita akan menemukan sebuah harmoni kompromi antara idealisme kita dan kemauan pasar.
Mitos Icarus telah memperingatkan kita, jangan terbang terlalu tinggi. Di sisi lain, tidak baik pula terbang terlalu rendah karena sifat air laut akan mempengaruhi daya terbang. Diperlukan keseimbangan untuk mencapai kualitas terbang terbaik.
Semoga bermanaaf!
----------------------------------------------------------------------------------------------
Temukan strategi validasi Compromised Value di buku Lasting Lean
Dapatkan versi digital di: http://gramediana.com/books/detail/235140747-lasting-lean?locale=en
Icarus adalah putra Daedalus, seorang tinkerbell. Karena kesalahannya pada kerajaan, mereka berdua harus menjalani hukuman di sebuah pulau. Daedalus memiliki rencana cerdas untuk kabur dari sana dengan membuat sayap buatan yang direkatkan dengan lilin. Tiba harinya, mereka segera mengeksekusi rencana itu. Daedalus berpesan pada Icarus agar jangan terbang terlalu tinggi karena berbahaya. Tanpa tedeng aling-aling, Icarus segera meluncur. Sebuah pengalaman terbang yang keren. Saking asyiknya, ia lupa pesan ayahnya dan terbang mendekati matahari. Tanpa ia sadari, lilin perekat sayap-sayap itu meleleh dan satu persatu bagian sayap terlepas. Icarus kehilangan kendali dan terjatuh ke dalam samudra. Ia tidak pernah ditemukan kembali.
Godaan Icarus masih terus terjadi hingga saat ini. Inovator, yang notabene adalah orang-orang hebat, tidak terlepas dari godaan ini. Tanpa sadar, kita sebagai inovator sering menjadi pengabai pesan pasar karena sibuk dengan kepercayaan diri yang tinggi terhadap kehebatan produk/ karya yang kita ciptakan. Secara alami dan menurut penelitian-penelitian psikologi populer, manusia cenderung mengapresiasi lebih ide/ pikirannya dari yang semestinya. Kita tergoda membuat karya indah (menurut kita) dan berpikir orang lain memikirkan pikiran yang sama dengan kita. Para inovator percaya diri dan berlomba membuat karya yang ia pikir hebat dan ternyata, gagal ketika rilis di pasar.
Realitanya, di dalam bisnis karya yang terbaik adalah karya yang terjual dan dapat dinikmati konsumen. Produk hebat hanya menjadi pajangan museum jika tidak terserap pasar. Pebisnis dihadapkan dengan pilihan sulit, membuat produk menurut idealismenya atau menurut kemauan pasar. Tentunya, mengandalkan kepercayaan diri (idealisme) sangat berpotensi mengulangi tragedi Icarus. Sebaliknya, mengikuti maunya pasar akan mengeringkan passion kita.
Chris Guillebeau dalam $100 Startup memaparkan makna konvergensi, sebuah nilai kompromi yang dapat diterapkan di dalam inovasi produk. Saya mencoba mengembangkan tesis tersebut menjadi salah satu bagian penting dari permodelan bisnis LastingLean. Sebagai inovator dan pebisnis, sangat mungkin kita memadukan idealisme dan kemauan pasar melalui inovasi Compromised value.
Compromised Value
Tidak bisa dipungkiri, hasrat atau dorongan inovasi selalu bermula dari benak pikiran inovator. Namun, inovasi bukanlah inovasi yang baik jika tidak memberi manfaat bagi calon penggunanya. Untuk itulah, sebagai inovator, kita wajib membesarkan hati untuk menguji (validasi) ide atau produk kita ke pasar (sesuai segmen) yang dituju. Biarkan mereka menilai dan memberi feedback tentang fitur, disain, kebermanfaatan, dan segala hal terkait produk kita. Melalui iterasi dan pivoting yang tepat, kita akan menemukan sebuah harmoni kompromi antara idealisme kita dan kemauan pasar.
Mitos Icarus telah memperingatkan kita, jangan terbang terlalu tinggi. Di sisi lain, tidak baik pula terbang terlalu rendah karena sifat air laut akan mempengaruhi daya terbang. Diperlukan keseimbangan untuk mencapai kualitas terbang terbaik.
Semoga bermanaaf!
----------------------------------------------------------------------------------------------
Temukan strategi validasi Compromised Value di buku Lasting Lean
Dapatkan versi digital di: http://gramediana.com/books/detail/235140747-lasting-lean?locale=en
Demikianlah Artikel Kenali Godaan Terbesar Inovator
Sekianlah artikel
Kenali Godaan Terbesar Inovator
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kenali Godaan Terbesar Inovator dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2014/09/kenali-godaan-terbesar-inovator.html