Judul : Bagaimana Membuat Angle Copywriting yang SEKSI?
link : Bagaimana Membuat Angle Copywriting yang SEKSI?
Bagaimana Membuat Angle Copywriting yang SEKSI?
Kampret...
“
Ternyata yang saya tau selama
ini tentang copywriting udah nempel
sejak
pertama kali ilahirkan.
Sekarang
baru sadar sih “
Manusia
secara alamiah sudah tercipta dengan bakat alami untuk memiliki dorongan yang tidak bisa ditolak oleh apapun
(-kecuali tolak angin-), atau di dalam bahasa arab disebut sebagai sifat-sifat
jibilliyah yang secara alami menyertai manusia sejak pertama kali dilahirkan
tanpa diajari oleh siapapun.
Saya tau kok kenapa kebanyakan pebisnis koloran
mengeluh kesusahan buat Ad Copy...
beuhh..... sombong amat! *mata jahat*
Coba tebak, kenapa?
Lahir tahun 1883, Daniel Starch dinobatkan sebagai
pemuka Psikologis Marketing National karena tulisan-tulisannya dapat membuka
banyak mata,ajarannya membuat para advertiser kebagian jatah $$$$$ sampe
tumpeh-tumpeh...
“ Pikir mu iklan mu udah bagus?” kata nya. Ditujukan
untuk pemain-pemain besar pada masa itu starch
bilang: “ Iklan mu yang ”WOW” itu sebenar nya diabaikan oleh setidak nya lebih
dari sebagian pembaca! Tampar nya..
Mungkin Anda beralasan : “ Ad Copy saya udah bagus kok
mas, bagus banget malah sampe detail-detail produk saya perjelas, dari sudut
pandang manapun sudah kami jelaskan produk, usaha profil kami, dan kredibilitas
kami dengan sangat JELAS!”
Realistis maaaaaan....
Konsumen tidak peduli dengan asap produksi kacang
goreng yang mengepul ke muka dari wajan yang pantat nya menghitam legam
dibakar, berapa banyak karyawan yang berpeluh-peluh menyeka keringat
menggoreng kacang hingga larut malam, proses packing yang memakan waktu
berjam-jam, dan bagaimana kacang Anda dipetik oleh petani dan dipikul bahu
berjalan-jalan puluhan meter melewati pematang-pematang sawah, menyebrangi
sungai-sungai kecil... so what?
Si psikologis Starch melalui riset mendalam nya bilang
: “ Apa yang paling orang pedulikan adalah ( siap-siap gempa bumi dengar
pencerahan ini ).... diri mereka sendiri!
Aku... Aku... dan Aku... Apa yang bisa produk ini
lakukan untuk Aku? Produk ini bisa menyelesaikan masalah ku gak? Apa untung nya
produk ini buat Aku? Ituh!
Jika sebuah ad copy hilang ruh “ customer-oriented “
nya maka jangan harap mereka mau menggoreng uang mereka untuk Anda,
jangan harap mereka mau menyentorkan rogohan kocek mereka berputar-putar
di lobang toilet untuk Anda!
Pembaca hanya peduli dengan produk yang bisa bereskan
masalah mereka, bikin hidup lebih baik, lebih bermakna.
Waw, sangat mencerahkan! Masuk akal banget kan? Anak SD aja tau, bukan kah
semua marketer tau ini?? Hah! Bodoh nya kita gak mau berpikir sesimpel
ini, memaksakan kehendak yang berputar-putar di kepala dengan yakin ngomong “
ide ini lho pasti laris”
Sekarang coba liat sekitar Anda, Iklan komersial di
TV, Internet, Radio... Buka email Anda, lihat siapa yang nyepam dan siapa yang
membuat Anda tertarik. Tanyakan pada diri Anda “ Apakah mereka
menerapkan prinsip simpel ini? ”..... kebanyakan kayak nya sih enggak!
200 tahun lebih telah lewat setelah Daniel Starch
meninggal, dan para advertiser sekarang gak juga belajar-belajar dari kesalahan
mereka.
Man... kalo Starch bangkit dari kubur mungkin dia
ngomel ngomong gini : “ Kalian kagak pernah belajar ya?! Udah bertahun-tahun
kami para Ahli riset meneliti bagaimana cara agar rekening kalian gendut
seperti Arya yang baru berumur 10 tahun berat nya 192 Kg, Hah! Sadar wooyy...
sadaarrr... Banguuun... “
Eughh... menyebalkan. Kenyataan yang ada adalah “
Mereka gak pernah belajar apapun! Anda terus mengulangi kesalahan yang sama,
jatuh di lubang yang sama, dikencingin kucing lagi.....
Kebanyakan (yah =>kebanyakan) para advertiser
sekarang gak mempelajari kesalahan mereka bahwa “ Orang gk peduli dengan Anda
dan apa yang Anda lakukan, mereka peduli dengan diri mereka sendiri”
Mengacu pada buku ca$hvertising yang
ditulis oleh Drew Whitman, pada tahun 1935 ada sebuah artikel dengan judul “
Bagaimana memahami alasan orang beli” artikel tersebut mengatakan :
“To understand why people buy, we...should know people
and have a keen sense of human nature. We should know how people think...how
people live, and be acquainted with the standards and customs affecting their
everyday lives....We should fully know their needs and their wants and beable
to distinguish between the two. An understanding of why people buy is gained by
a willingness to acquire provedand tested principles of commercial psychology
to selling “.
bla.... bla... bla... bla... kita harus pahami sisi
alamiah manusia, bagaimana mereka bertindak dan berpikir untuk mengetahui
alasan orang beli.
Okay,
Saya pikir chit chat nya cukup ya untuk prolog.
Mari kita cusss melompat ke bagian terpenting dari
ocehan acak adut ini....
Ada 17 prinsip dasar psikologi konsumen yang
perlu Anda pahami untuk mendesain copywriting Anda agar lebih ciamik, 8 di
antara nya adalah PRIMER, dan sisa nya adalah sekunder (yang ini lain waktu
yak)
Kabar baik nya, Anda gak perlu melakukan riset
mendalam untuk mengetahui prinsip dasar nya, Saya akan kasih tau Anda bagaimana
cara maksimalkannya?
Lupakan teori-teori lain dulu yang pernah Anda
pelajari, pahami apa yang benar-benar orang inginkan ini.
Peneliti dan Ahli psikologi benar-benar tau apa yang
mereka lakukan dengan riset mereka, tugas saya adalah memeberikan kepada Anda
buah anggur yang masih fresh baru dipetik dari pohon yang rindang, angin
sepoi-sepoi menerbangkan dedauanan pohonnya, menelisik tepat di muka Anda
memasuki pori-pori kulit terdalam Anda *Wusss.....* saat memetik buah, membuat
baju Anda beterbangan layak nya layangan yang Anda terbangkan di sore
hari di padang lapang, di ufuk sore hari matahari yang hampir tenggelam di
antara horizon, terbenam perlahan di balik langit merah jingga.... Oh! Indah
nya....
Relax.... Tarik nafaaaaas.... hembuskan......
aaaaaaaaaahhh
Ada 8 Prinsip dasar “kebutuhan” yang sangat
fundamental yang sudah tertanam di dalam diri manusia sejak mereka dilahirkan.
Drew Whitman dalam ca$hvertising menyebutnya The Life-
Force 8
Tapi saya lebih senang menyebut nya 8 life circle
force, karena kebutuhan ini memang sifat nye berulang dan terus menerus..
8 kebutuhan dasar ini lah yang bertanggungjawab atas
terjadi nya penjualan melebihi keinginan apapun manusia, ini inti nya, manusia
gak akan pernah bisa lepas dari hal ini sepanjang hidup nya, Saya juga, dan
Anda juga....
Pahami
baik-baik, Gunakan dengan benar saat membuat sudut pandang Copywriting,
dan Nikmati profit nya.
The Life- Force 8
Secara biologis, manusia sudah membawa
sifat-sifat dasar ini, bertindak secara otomatis, dan 80% bawah sadar nya
dikuasai oleh sifat dasar ini, Anda boleh menyebut nya hawa nafsu namun di sini
kita sebut dengan :
1. Survival, enjoyment of life, life extension.
2. Enjoyment of food and beverages.
3. Freedom from fear, pain, and danger.
4. Sexual companionship.
5. Comfortable living conditions.
6. To be superior, winning, keeping up with the
Jones-es (baca= jomblo, upss.. kidding).
7. Care and protection of loved ones.
8. Social approval.
Setuju gak?
Siapa yang berani membantah saya akan 8 hal ini? 8 hal ini kan yang buat Anda
beli nasi bungkus waktu lapar, konak waktu liat cewek seksi, pengen menonjol di
antara kerumunan, dan jijik lihat saudara atau Anak prempuan Anda digodain
orang kan????
8 kebutuhan dasar ini akan terus menyertai Anda sampe
And mati, ini lah yang membuat kita menjadi manusia.
Percaya deh, saat Anda kuasai 8 prinsip ini Anda gak
perlu lagi teori-teori dalam membuat copywriting yang membingungkan, sudah lebih
dari cukup titiqo’ (baca= titik)
Demikianlah Artikel Bagaimana Membuat Angle Copywriting yang SEKSI?
Sekianlah artikel
Bagaimana Membuat Angle Copywriting yang SEKSI?
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bagaimana Membuat Angle Copywriting yang SEKSI? dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2016/07/bagaimana-membuat-angle-copywriting.html