KALAU BUKAN DARI BANK.. DARI MANA LAGI MODAL UNTUK USAHA?

KALAU BUKAN DARI BANK.. DARI MANA LAGI MODAL UNTUK USAHA? - Hallo sahabat Belajar Bisnis Online , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul KALAU BUKAN DARI BANK.. DARI MANA LAGI MODAL UNTUK USAHA? , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Motivasi , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : KALAU BUKAN DARI BANK.. DARI MANA LAGI MODAL UNTUK USAHA?
link : KALAU BUKAN DARI BANK.. DARI MANA LAGI MODAL UNTUK USAHA?

Baca juga


KALAU BUKAN DARI BANK.. DARI MANA LAGI MODAL UNTUK USAHA?


---> baca baik-baik penjelasan saya..


Mengapa orang cenderung langsung berfikir bahwa bisnis selalu menggunakan modal bank.. dan tidak mungkin jika berbisnis tanpa campur tangan kredit dari bank..

padahal.. bagaimana berbisnis yang sehat adalah bisnis tanpa HUTANG.

naa.. kemudian beberapa orang sering menanyakan pada saya, "apa saja bisnis tanpa hutang?"

tentu saja jawabanya mudah.. bukan bisnis apa yang tanpa hutang, tetapi bagaimana anda merintisnya..

mari kita kaji bagaimana sebuah bisnis menimbulkan hutang, sehingga anda bisa memahami, bagaimana merintis bisnis supaya tidak berhutang.

1. Banyak orang yang berkonsultasi hutang karena bisnis ke saya.. menyampaikan bahwa penjualanya dengan sistem TEMPO, maka dia kehabisan modal untuk membiayai usahanya..

Artinya, sistem penjualan lah yang menjadi penyebabnya, bukan bisnisnya.. jadi solusinya adalah, hanya melayani pembelian CASH.

Seorang pengusaha catering di sumatera, pernah menelpon saya menghadapi masalah serupa, dan menyampaikan, mengapa dia tetap memberikan pinjaman pada konsumenya, padahal uang mandeg nya banyak sekali dan belum lunas dibayar dia sudah order lagi (konsumen tersebut adalah instansi pemerintah),

dia tetap melayani order meskipun terseok-seok, dan berkata "karena yang order ini adalah orang yang dihormati di kampung saya pak.. jadi saya tidak bisa menolaknya.."

Naa..

perlu kita pahami, dan memilih konsumen bukan dari bagaimana dia dihormati orang.. COME ON.. ini bisnis, bukan panti sosial, karena anda juga perlu menggaji karyawn, dan membayar suplier, maka tidak peduli dia pejabat, orang terhormat atau apapun, kalau HUTANG ya harus bayar.. atau kalau bawa uang dilayani, kalau tidak ya maaf.. kita bukan BANK tempat orang meminjam modal..

lebih baik kehilangan konsumen yang merugikan anda.. daripada  bisnis anda terus minus.

2. Anda terburu-buru memenuhi semua keperluan bisnis di depan, sebelum anda tahu siapa konsumen anda, dan berapa keuntungan yang anda terima.

Prinsip saya dalam berbisnis, jual dulu secara tunai.. uang masuk dulu.. baru bisa besar.. bukan sebaliknya.

banyak orang berkonsentrasi pada TEMPAT usaha, Penampilan TOKO, dll..

bahkan konsentrasi pada STOK, tanpa melihat itu fast moving item, atau slow moving item.

Seseorang dari Makassar, pernah menelpon saya senin malam, dan menceritakan kendala minimarketnya yang mulai kehabisan barang. Dia seorang pegawai negeri, dan berniat untuk Memperbesar Utang dengan jaminan SK.

saya tanya.. "pak.. anda mau hutang berapa lagi?" dia jawab "100juta".

dan pertanyaan berikutnya:
"sudah punya rencana 100juta itu untuk apa saja secara detail?"

jawaban beliau "yaa.. belum, tapi saya pikir kalau ada modal 100juta lagi stok akan penuh.. dan toko saya lebih rame.."

coba kita analisa bagaimana kebanyakan pemilik toko berfikir seperti diatas dan akhirnya mengalami kerugian.

hutang sebelumnya.., (untuk modal toko) sudah habis, menjadi barang stok dan uang pun habis..

LOGIKANYA..
kalau ditambah modal Stok, dari HUTANG lagi.. akan habis atau bertambah?

(setiap orang berfikir suntikan dana untuk bisnis, pasti lupa berfikir bagaimana menjualnya secara efektif)

naa.. jawabnya pasti.. akan habis juga, dan jumlah hutangnya akan bertambah.. nanti kalau habis lagi, akan ditambah lagi hutangnya, dan seterusnya sampai pada batas.. dia tidak sanggup lagi membayarnya..

WAH.. trus solusinya gimana ni..

menurut saya, sebelum KRONIS, rombak dulu keuangan, cari tahu mengapa modal habis, dan mengapa keuntungan pun tidak terlihat..

biasanya modal ikut habis karena MARGIN keuntungan tidak menutup untuk membiayai BUNGA BANK.. (biasanya seperti itu, saya tidak tahu dengan bisnis anda)

Lalu kita analisa, apakah toko tersebut memang sudah punya banyak pelanggan, kalau sudah.. maka solusinya, kenali barang2 apa yang cepat terjual, (dibeli secara rutin oleh pelanggan) .. stok lebih banyak, dan naikan margin sedikit demi sedikit..

dan stok yang lama mengendap.. taruh di depan, dan OBRAL (jual rugi) besok jangan beli barang itu lagi.

anda tidak perlu suntik dana dari bank, karena bunganya akan membebani bisnis anda.. dan untuk membiayainya, anda tidak bisa bersaing dengan membuat harga (murah) karena anda harus mengambil keuntungan besar.

dan anda harus bekerja lebih keras untuk bisa menutup angsuran perbulanya.. belum lagi kalau omset sedang turun... maka terpaksa MODAL terkikis..

Jika bisnis anda memang RUGI, dan tidak bisa dipertahankan, tidak ada salahnya jika di TUTUP, sebelum dia menghabiskan tabungan anda, atau sebelum bisnis tersebut menambah angka MINUS di keuangan anda.

bagi anda yang ingin merintis bisnis tanpa modal bank.. dan tanpa investor:
--> saran saya belajarlah berjualan dahulu, apapun yang bisa anda jangkau di sekitar anda, karena pintu berbisnis dimulai dari penjualan (menurut saya) .. kalau anda sudah menemukan, dan membiasakan diri berjualan.. bisnis menjadi lebih mudah membesar.

Saya pun menerapkan seperti itu sampai hari ini, dan tidak memerlukan suntikan dana dari Bank, maupun investor...

bukan karena saya orang kaya, tetapi karena putaran bisnis saya cukup sehat untuk membiayai operasionalnya sendiri, bahkan keuntunganya cukup baik, diputar menjadi modal kembali..

Cek siapa yang sudah LUNAS dengan cara yang terarah
---> http://bebashutang.guru

semoga bermanfaat
#salamlunas
Arli Kurnia


Demikianlah Artikel KALAU BUKAN DARI BANK.. DARI MANA LAGI MODAL UNTUK USAHA?

Sekianlah artikel KALAU BUKAN DARI BANK.. DARI MANA LAGI MODAL UNTUK USAHA? kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel KALAU BUKAN DARI BANK.. DARI MANA LAGI MODAL UNTUK USAHA? dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2016/09/kalau-bukan-dari-bank-dari-mana-lagi.html