Membuat Karyawan Cinta Kepada Bisnis

Membuat Karyawan Cinta Kepada Bisnis - Hallo sahabat Belajar Bisnis Online , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Membuat Karyawan Cinta Kepada Bisnis , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bisnis , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Membuat Karyawan Cinta Kepada Bisnis
link : Membuat Karyawan Cinta Kepada Bisnis

Baca juga


Membuat Karyawan Cinta Kepada Bisnis

Image result for bisnis onlineKaryawan sangatlah penting dalam merintis sebuah usaha. Karyawan sangat berpengaruh pada kesuksesan bisnis. Karyawan bukan lagi orang yang membantu menjalankan bisnis, tapi mereka sudah menjadi aset strategis bagi bisnis. Karyawan adalah barisan awal yang berhubungan langsung dengan para pelanggan.

Karyawan yang dibutuhkan bisnis adalah yang mempunyai kemampuan spesifik untuk membantu perkembangan bisnis dan rasa kepemilikan atas bisnis. Hal tersebut perlu dibangun oleh founder bisnis tentunya.

Sebagai founder bisnis, kita harus menciptakan rasa kepemilikan tersebut dan terus berupaya untuk meningkatkan potensi karyawan. Cara pertama adalah dengan memilih karyawan yang sesuai dengan kebutuhan, mau terus mengembangkan diri, dan satu visi.

Ketika kita ingin potensi karyawan maksimal, maka kita harus memberikan apa yang menjadi hak karyawan. Berikan gaji yang sesuai dengan beban kerja dan kualitas mereka. Jika lembur, bayarkan upah lembur dengan sesuai.

Kita juga harus memberikan bonus yang sudah disepakati. Bonus bisa memotivasi karyawan. Hal ini akan membuat ikatan secara internal dari karyawan dan pihak manajemen.

Anda juga harus rutin memberikan sebuah apresiasi. Hal ini tidak harus menunggu sebuah perayaan tertentu. Apresiasi dapat membuat orang merasa dihargai sepanjang tahun. Hal ini yang bisa menguatkan rasa cinta karyawan kepada bisnis. Berikut beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menunjukkan apresiasi kita terhadap karyawan.

a. Berikan pujian dalam bentuk apapun ketika karyawan melakukan tugas dengan baik.

b. Ucapkan “terima kasih” jika karyawan telah selesai melakukan tugasnya. Walaupun karyawan tersebut belum maksimal dalam melakukan pekerjaannya, karena walaupun gagal seorang karyawan ingin dihargai apa yang telah diusahakannya. Perlu juga ketika kita menyuruhnya, diawali dengan kata “tolong” sehingga terkesan sopan.

c. Tawarkan waktu liburan yang fleksibel bagi karyawan. Jika workload-nya padat dan krusial, kita bisa menerbitkan kalender perusahaan sehingga karyawan dapat menyesuaikan waktu liburan mereka.

d. Ketahui apa barang kesukaan karyawan. Pada kesempatan tertentu kita bisa memberikan hadiah kecil yang bermakna bagi karyawan.

e. Sekali-kali untuk merayakan ulang tahunnya.

f. Ciptakan sebuah tradisi yang “fun” di perusahaan. Misalnya dengan bertukar kado antar divisi, atau saling mentraktir di hari tertentu atau tradisi-tradisi menarik lainnya.

Bila Anda ingin melihat kemampuan karyawan Anda meningkat, jangan menunggu sampai review akhir tahun, sebaiknya berikan penghargaan saat itu juga. Mantan CEO Yahoo, Carol Bartz membuat sebuah kebiasaan untuk menghargai karyawannya, yaitu dengan merespon prestasi karyawannya saat itu juga.

Pengusaha sebaiknya tahu bahwa mereka dapat mengubah perilaku karyawannya melalui penguatan positif, sehingga karyawan akan bahagia jika ia dianggap mampu berkinerja tinggi. Ketika Anda memberi umpan balik yang tepat untuk rekan kerja Anda, Anda dapat mengubah kualitas hidup mereka. Kemampuan memotivasi karyawan adalah salah satu keterampilan penting yang harus dipunyai oleh pengusaha.

Motivasi karyawan bukan hanya dengan sebuah bonus 10 kali gaji, tapi juga support secara emosional dan benefit selain uang. Setengah dari tempat kerja mengalami ketidakterikatan secara emosional dalam pekerjaan. Padahal hal tersebut adalah kunci sukses bisnis.

Kenapa motivasi karyawan menjadi penting dalam bisnis? Karyawan yang tidak termotivasi lebih cenderung akan memberikan efek negatif dalam bisnis, contohnya tidak produktif. Sedangkan karyawan yang termotivasi, bisa lebih produktif tiga kali lipat. Karyawan yang termotivasi, bisa membuat bisnis berkembang dengan pesat dan mengalahkan pesaing.


Demikianlah Artikel Membuat Karyawan Cinta Kepada Bisnis

Sekianlah artikel Membuat Karyawan Cinta Kepada Bisnis kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Membuat Karyawan Cinta Kepada Bisnis dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2016/04/membuat-karyawan-cinta-kepada-bisnis.html