1/ Data adalah bagian terpenting dalam beriklan. Salah dalam menerjemahkan data, maka akan salah pula mengambil keputusan
2/ Banyak advertiser, sangat banyak bahkan, yang asal-asalan dalam membaca data. Akibatnya, selalu bingung saat scaleup
3/ Apakah membaca data bisa diajarkan? Secara umum bisa. Seperti halnya melukis. Bisa diajarkan. Tapi apakah hasilnya akan bagus? Itu tergantung dari jam terbang & keterampilan
4/ Jalan satu-satunya menguasai keterampilan membaca data adalah dengan meningkatkan jam terbang Anda memasang iklan
5/ Oke sekarang kita masuk pada bagian data-data penting dalam iklan
6/ Pertama, Reach. Hal pertama yang selalu saya lihat ketika membuka dashboard iklan adalah reach. Reach menggambarkan performa iklan Anda normal atau tidak
7/ Kalau reach Anda dibawah patokan umum, sudah pasti iklan Anda bermasalah
8/ Kedua, CTR. Mungkin banyak advertiser yang agak berbeda disini, tapi saya lebih suka lihat CTR. CTR = Click-through Ratio. Rasio perbandingan klik terhadap impresi. Jika CTR Anda tinggi, maka kinerja ad image/copywriting/landing post Anda sudah bagus
9/ Ketiga, harga CPC dari iklan Anda. Semakin rendah tentu relatif bagus, tapi belum tentu memberikan Anda profit. Klik murah tapi nggak ada penjualan buat apa kan?
10/ Terakhir Purchase & Cost per Purchase. Ini lah yang terpenting. Iklan Anda memberi berapa purchase & berapa cost nya, apakah untung/rugi, terlihat dari sini
11/ Ada lagi data-data analisis yang bisa Anda extract setelah campaign berjalan semingguan. Diantaranya, pola jangkauan dalam 1 minggu, umur berapa yang paling memberikan Anda omset, dan gender. Semua data ini bisa Anda dapatkan dalam menu breakdown di sudut kanan atas
12/ Biasanya saya import semua data itu, lalu saya plotting di excel. Untuk mempelajari ini kadang bisa 3-4 jam, sambil direnungkan. Setelah proses ini, kita akan dapat insight baru mengenai apa yang harus di tweak. Apakah landing page, apakah audience, dsb
13/ Sebagai contoh, tadi malam saya tweak sebuah iklan, dapat insight baru bahwa ternyata saya bermain di kolam yang salah (audience kurang tepat). Dengan hanya menggeser umur & objective iklan, hasilnya naik sekitar 100-200%
14/ Maksud saya, hal terpentingnya adalah kita perlu memberi waktu buat diri kita untuk berpikir & mengeksplor kreativitas dengan logika. Semakin sering Anda melakukannya, maka akan semakin sensitif terhadap perubahan. Inilah hal yang gak bisa diajarkan
15/ Walaupun Anda membayar course ribuan dollar, sensitivitas ini tetap tidak bisa dikuasai dalam hitungan jam atau hari. Butuh jam terbang. Setiap orang nanti akan memiliki gaya permainannya sendiri
16/ Oya maaf ada yang ketinggalan mengenai data penting, yaitu Relevance Score. Jika iklan Anda baru tayang dan mendapat RS 1 atau 2, saran saya matikan saja nggak usah tunggu hari-hari
17/ RS yang masih bisa ditunggu adalah sekitar 6 keatas. Masih ada potensi naik sekitar 7 atau 8. RS ini mencerminkan keberterimaan iklan kita di mata audience. Makin rendah, makin gak relevan. Budget sdh pasti akan boncos
18/ Kira-kira demikian mengenai data-data penting yang bisa saya share. Pertanyaan boleh di facebook, mention saya aja, nanti sy bahas disini setelah Jumatan