Judul : Start Up Digital Success Story
link : Start Up Digital Success Story
Start Up Digital Success Story
Kaskus
Berawal dari inisiasi Andrew Darwis, Ronald, dan Budi untuk memenuhi
tugas kuliah mereka pada tahun 1998 dengan membuat sebuah forum
komunitas bernama Kaskus. Kini, situs tersebut telah memiliki lebih dari 7
juta member dan meraih berbagai penghargaan. Sembilan tahun sejak awal
berdirinya, Kaskus mengawali keseriusannya dengan membawa personel dan
infrastrukturnya dari Amerika Serikat ke Indonesia. Strategi marketing yang
mereka buat yaitu dengan meningkatkan kepercayaan user melalui penutupan
akun kontroversial, juga aktif dalam kampanye internet positif. Cara tersebut
berbuah hasil dengan peningkatan user hingga 300%.
Pada tahun 2009, Kaskus melakukan ekspansi dengan merekrut tenaga
profesional sebanyak 60 orang. Keseriusannya tak sia-sia, berbagai
penghargaan pun diraihnya, di antaranya: “The Best Innovation in Marketing”
dan “The Best Market Driving Company” oleh Marketing Magazine, dan “The
Greatest Brand of the Decade” (2009-2010) oleh Mark Plus Inc. Kaskus pun
mendeklarasikan diri menjadi situs lokal No. 1 di Indonesia.
Inovasi pun terus dilakukan oleh Kaskus dengan meluncurkan berbagai fitur,
seperti Kaskus Evolution. Dengan fitur tersebut, Kaskus menjadi lebih user
friendly, dengan tampilan navigasi yang menarik dan meningkatkan layanannya
dalam forum jual-beli serta bekerjasama dengan berbagai perusahaan untuk
mengembangkan konten digitalnya. Hingga Mei 2014, Kaskus user telah
mencapai angka 7,8 juta members, sebuah pencapaian yang fantastis bagi
sebuah forum komunitas lokal di Indonesia.
Kunci sukses: pemilihan strategi marketing yang sesuai dengan bidang usaha
serta terus melakukan inovasi sesuai perkembangan zaman.
Fish n Blues
Sebagai seorang konsumen, tentunya kita menginginkan bahan baku yang ada
dimakanan merupakan produk yang diolah dari sumber dan bahan baku terbaik,
diolah dengan mekanisme yang bersih dan tanpa mencemari lingkungan. Fish n Blues mencoba untuk memenuhi harapan konsumen tersebut. Fish n Blues
merupakan merek dagang dari PT Samudra Eco Anugerah (SEA) Indonesia
yang mendeklarasikan dirinya sebagai perusahaan pertama sebagai suplier
dan retailer seafood ramah lingkungan pertama di Indonesia.
PT SEA memulai komitmennya dengan menandatangani ikrar untuk seafood
yang bertanggungjawab, pada 9 Juli 2015. Kerjasama dengan LSM binaan
dan nelayan yang tergabung dalam Jaring Nusantara dilakukan SEA untuk
menegaskan komitmen mereka guna menjaga ekosistem laut dan membantu
meningkatkan perekonomian para nelayan. Menurut Dirut SEA, Ranggi Fajar
Muharam, konsumen berhak mengetahui asal usul produk yang mereka
konsumsi. Ikrar tersebut adalah hal yang positif dan sekaligus memiliki
kekuatan positioning perusahaan di tengah kekhawatiran masyarakat
mendapatkan sebuah produk yang berkualitas, ramah lingkungan dan diolah
dengan cara yang baik.
Kunci sukses: komitmen dalam menjaga kualitas produk serta menerapkan
penyediaan informasi tentang produk yang dijual, sehingga komsumen
memiliki trust bahwa produk yang dibeli memiliki kualitas yang baik, mulai
dari cara pengolahan yang baik serta sumber produk
Price Area
Price Area merupakan start up digital pembanding harga yang diluncurkan
pada tahun 2010. Hingga kini, Price Area telah menawarkan 15 juta produk dari
860.000 penjual, dengan jumlah website visitor pernah mencapai 12 juta visit.
Performa yang baik dan menawarkan sebuah ide yang kreatif, menjadikannya
diakusisi oleh Yello Mobile dari Korea Selatan.
Pendiri Price Area adalah Andri Suhaili. Ia mulai merintis bisnis ini dari 9 orang,
yang kebanyakan programmer dan developer. Awalnya, Price Area merupakan
turunan ide dari bisnis periklinan digital yang disebut CekLagi.com, hingga
sang founder sadar bahwa masih terlalu dini untuk menawarkan solusi kepada
para penjual offline. Price Area pun tercipta, hingga mengklaim sebagai situs
pembanding harga no. 1 di Indonesia.
Andri Suhaeli memberikan tips waktu yang tepat bagi start up business untuk
menerima penawaran akusisi, yaitu pada saat perusahaah memperoleh traction yang jelas serta pertumbuahan yang berkelanjutan.
Kunci sukses: penerapan ide kreatif menjadi dasar utama dalam pengembangan
bisnis Price Area
Tiket.com
Tiket.com merupakan situs booking online yang didirikan pada tahun
2011. Tidak membutuhkan waktu yang lama, pada tahun 2012 dan 2013
pendapatannya meningkat 1.300 persen. Mayoritas jenis pesanan adalah
pesanan tiket pesawat, kereta api dan hotel. Beberapa strategi bisnis dan tips
yang dapat dipelajari dari tiket.com adalah:
1) menjaga kontrol ketat terhadap
arus keuangan dan pengeluaan merupakan aspek yang penting;
2) manajer
perusahaan harus dapat memanfaatkan dengan baik investasi awal untuk
meningkatkan usaha ke skala yang lebih baik;
3) jangan mencari investasi
hanya untuk mendapatkan ketertarikan pasar;
4) manajer perusahaa harus
dapat memahami dengan cermat dan strategis kapan dan di mana mereka
mendapatkan dan menghabiskan uang.
Hingga kini, tiket.com telah merekrut sebanyak 150 karyawan. Dengan potensi
pengembangan bisnis dan konsistensi manajemen yang dimiliki oleh tiket.
com, mereka berencana untuk berekspansi ke beberapa kawasan, seperti
Cina, Hongkong, Australia, Malaysia, juga dapat mencapai IPO.
Kunci sukses: penerapan strategi bisnis yang tepat dan manajeman keuangan
yang yang baik menjadi kunci sukses bisnis.
Gojek
PT Go-Jek Indonesia, penyedia jasa transportasi ojek, berkembang pesat
setelah meluncurkan aplikasi di smartphone pada awal 2015. Menurut Nadiem
Makarim, pendiri Go-Jek, ia lebih suka menyebut Go-Jek sebagai perusahaan
teknologi, bukan perusahaan transportasi. Selain melayani jasa antar barang
dan/atau kurir, jasa antar makanan, hingga jasa shopping. Pertumbuhan user
gojek berkembang dengan cepat. Sejak awal tahun, sudah ada 650.000 orang
mengunduh aplikasi Go-Jek dengan proyeksi pertumbuhan 10.000 orang per
tahun. Tidak hanya Jabodetabek, kini Go-Jek melebarkan sayapnya ke Bali, Bandung, dan Surabaya. Tidak hanya retail, Go-Jek juga bekerja sama dengan
hampir 100 perusahaan yang menjadi pelanggan korporat. Go-Jek mengajak
pengojek yang memiliki motor sebagai mitra. Masyarakat yang ingin menjadi
mitra akan dibekali smartphone sebagai penghubung antara pengojek,
manajemen Go-Jek, dan konsumen. Dalam sebulan, pendapatan tukang ojek
dapat mencapai Rp4 juta hingga Rp6 juta. Dengan sistem bagi hasil, yakni 80%
dari total penghasilan ke mitra dan 20% masuk ke manajemen Go-Jek.
Berawal dari kebiasaannya menggunakan ojek untuk pergi ke kantor, ia
mendapatkan ide untuk menggabungkan ojek dengan teknologi. Dari hasil
obrolan dan pengamatan dengan tukang ojek, Nadiem menemukan bahwa
sebagian besar waktu tukang ojek banyak dihabiskan untuk mangkal dan
menunggu penumpang. Di tempat mangkal, biasanya bergiliran dan terkadang
sepi penumpang. Sementara dari sisi penumpang, keamanan dan kenyaman
ojek belum terjamin. Hingga tercetuslah pemesanan Go-Jek melalui ponsel,
tanpa harus ke pangkalan. Pengojek yang terdaftar membuatnya sedikit lebih
aman dari ojek pangkalan karena jelas dan terdaftar. Saat awal merintis usaha,
ia kerap turun ke tempat para tukang ojek mangkal. Di sana banyak dihabiskan
waktu dengan mengobrol hingga membelikan mereka kopi dan rokok. Namun
begitu, tetap sulit mengajak mereka untuk bergabung. Tapi, usahanya akhirnya
terjawab. Kini, sekitar 10.000 pengojek bersedia bergabung dengan Go-Jek.
Inovasi Go-Jek merupakan contoh terjadinya creative destruction pada
manajemen ojek pangkalan. Schumpter, sebagai penggagas teori tersebut,
menjelaskan keuntungan dari adanya inovasi memang akan menghancurkan
manajemen dan dinamika bisnis sebelumnya, namun tingkat keuntungannya
melebihi nilai kerugian dibandingkan dengan tidak diperkenalkan sama sekali
terhadap inovasi tersebut.
Kunci sukses: kecerdikan melihat peluang dengan melakukan inovasi yang
dihubungkan dengan perkembangan teknologi.
BukaLapak.com
BukaLapak merupakan salah satu marketplace e-commerce terbesar di
Indonesia. Kelincahan Achmad Zaky dalam membentuk tim yang solid
merupakan faktor yang penting di balik suksesnya bukalapak.com. Di awali
dari menjadi finalis Indosat Innovation Wireless Contest pada tahun 2007 dan Indonesia ICT Awards (INAICTA) tahun 2008, ia membuka suitmedia hingga
bukalapak.com dikerjakan dengan tim yang sama.
Hingga kini, situs tersebut
mencatat nominal Rp500 juta per hari.
Fokus pada sebuah proyek yang memiliki ekspektasi tinggi di masa yang akan
datang merupakan karakter yang ditanamkan di bukalapak.com. Manajer
perusahaan harus dapat menimbang dengan baik dan fokus 100 persen ketika
memutuskan untuk terjun mengambil resiko. Ekspansi bisnis terus dilakukan
bukalapak.com, seperti bekerjasama dengan BukaDompet serta menarik
investor dalam dan luar negeri.
Kunci sukses: selaian kepandaian Achmad Zaki dalam melihat peluang yang
ada, networking menjadi salah satu faktor keberhasilan BukaLapak.com.
Berrybenka.com
Kekhawatiran masyarakat akan keamanan dan kemudahan berbelanja online,
dijawab oleh Jason Lamuda yang pada tahun 2012 mendirikan sebuah
e-commerce berbasis fashion. Usaha yang dirintisnya mempunyai aturan
bahwa semua barang yang dirikim kepada konsumen datang dari gudangnya
sendiri bukan dari pihak lain. Apabila ada pedagang yang hendak bekerjasama
dengan Berrybenka dalam menjual produknya, harus bertatap muka langsung
dengan tim Berrybenka, sehingga terdapat mekanisme kesesuaian antara
produk dan barang yang ditawarkan kepada konsumen.
Kerjasama tersebut
membuahkan hasil, hingga kini ia telah bekerjasama dengan lebih dari seribu
pedagang. Strategi bisnis yang bisa dipelajari dari berrybenka yaitu fokusnya
pada bidang fashion, sehingga alternatif konsumen lebih banyak dalam
memilih. Intensitas kunjungan website berrybenka.com secara fluktuatif
berkisar antara satu juta pengunjung per bulan dengan transaksi 1.000-2.000
pengunjung per hari. Tips yang dianjurkan oleh pemilik Berrybenka yaitu
mengajak karyawan untuk tidak hanya sekadar melayani saja, namun juga
mendalami fashion yang merupakan bidang yang dijalani.
Kunci sukses: pelayan konsumen menjadikan prioritas utama. Sehingga
konsumen tumbuh rasa kenyamanan dan kepercayaan pada berrybenka.com.
Biznet
Biznet merupakan salah satu start up digital yang bergerak di bidang jasa
layanan internet. Berdiri tahun 2000 oleh Adi Kusma dengan bermodal 5 juta
dolar AS, ia pun mencoba untuk bersaing dengan kompetitor lainnya.
Beberapa aspek penting yang dapat kita pelajari dari Biznet, khususnya
dalam merintis sebuah usaha adalah: Pertama, proporsi nilai produk harus
jelas serta menawarkan harga serta kenyamanan ketika menggunakan
produk kita. Kedua, pemilik harus menjadi koki sendiri, artinya perintis start
up harus mengetahui dengan detail operasional perusahaan juga industri di
bidang yang kita tekuni. Ketiga, menentukan waktu terbaik dalam mengambil
berbagai keputusan bisnis.
Menurut Adi, dalam merintis sebuah start up sangat penting mengetahui segala
seluk beluk perusahaan dan kompetitior yang ada. Di sinilah kewajiban untuk
mengintegrasikan antara uang, otak dan ketekunan. Kini, sekitar 560 gedung
telah terhubungan dengan Biznet, jumlah karyawannya pun bertambah, dari
hanya 10 orang pada tahun 2000 kini telah mencapai 800 orang.
Kunci sukses: pemahaman yang baik terhadap bisnis yang ditekuni serta
penentuan keputusan yang tepat menjadikan keberhasilan Biznet
Nulisbuku.com
Bagi para start-up entrepreneur wanita, Aulia Halimatussadiyah merupakan
figur yang patut dicontoh. Selain telah menghasilkan 28 karya buku, Aulia juga
membuat start up di bidang self publishing: nulisbbuku.com. Beberapa tips
dari Aulia untuk memulai komitmen dalam merintis start up adalah sebagai
berikut:
1) Selalu awali langkah kecil mengenai progres start up dengan setidaknya
membeli domainnya sehingga membuat kita tidak menunda untuk action.
2) Sharing dan lakukan diskusi dengan teman-teman terdekat dan uji ide
yang kamu buat.
3) Buatlah sistem perusahaan dan partner kerja yang solid, hal tersebut sangat
penting untuk membantu kita berinovasi.
Nulisbuku merupakan sebuah platform digital yang diawali dengan basis komunitas penulis dengan
secara aktif berkolaborasi di sosial media. Hastag tertentu menentukan
buku yang akan dibuat kemudian. Selain itu, ia pun memberikan hadiah
sebagai insentif para anggota komunitas untuk berpartisipasi.
Kunci sukses: memanfaatan sosial media dalam melihat kebutuhan pasar yang
ada
M-Stars
Era digital menuntut para pelaku bisnis, tidak terkecuali perbankan. Peluang
tersebut ditangkap oleh Joseph Edi, perintis M-Stars, sebuah pelopor konten
mobile di Indonesia. Berdiri pada tahun 2000, kini perusahaannya telah
memiliki 150 karyawan dan membawahi 5 perusahaan cabang (AdStars, VOX,
dr.m, PoPs, dan m360). Bank BCA dan BNI pun menjadi klien M-Stars dengan
proses meyakinkan yang tidak mudah dan mengalami banyak permasalahan. Ia
pun berinovasi dengan meluncurkan VOX, sebuah sistem microbanking untuk
pengguna mobile phone, kini penggunanya telah mencapai 2 juta dengan
12.000 mitra penjual. M-Stars memerlukan waktu 17 bulan untuk balik modal.
Keunggulannya adalah jaringan kuat pada industri mobile di Indonesia.
Oleh karena itu, M-Stars hadir untuk memberikan jasa konsultasi untuk
meningkatkan pendapatan perusahaan. M-Stars merupakan contoh
perusahaan start up digital yang tidak banyak melakukan pinjaman dana
investor besar dan perbankan, namun mampu bertahan di tengah persaingan
start up bermodal besar lainnya.
Kunci sukses: menggabungkan teknologi yang berkembang di masyarakat
dengan sebuah inovasi sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Demikianlah Artikel Start Up Digital Success Story
Sekianlah artikel
Start Up Digital Success Story
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Start Up Digital Success Story dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2016/10/start-up-digital-success-story.html