Judul : 7 Tanda Anda Tidak Akan Bisa Kaya
link : 7 Tanda Anda Tidak Akan Bisa Kaya
7 Tanda Anda Tidak Akan Bisa Kaya
JAKARTA, KOMPAS.com - Siapa tidak ingin menjadi kaya. Meskipun tidak hidup berfoya-foya, setidaknya dengan kekayaan yang cukup, Anda tidak perlu khawatir dengan masa depan Anda, pasangan, maupun buah hati Anda.
Ada yang meyakini bahwa sebenarnya semua orang memiliki kemungkinan untuk kaya. Namun, ternyata ada beberapa jenis orang yang diyakini tidak akan bisa kaya.
Mengutip Business Insider, Kamis (7/9/2017), ada 7 tanda yang bisa menjelaskan bahwa Anda tidak akan bisa kaya. Berikut uraiannya.
1. Kerja keras, tapi tidak kerja cerdas
"Jika yang Anda lakukan sepanjang hidup Anda adalah kerja keras, Anda tidak akan menjadi kaya. Tidak cukup hanya kerja keras untuk memperoleh penghasilan," jelas Ric Edelman, penasihat keuangan.
Menurut Edelman, salah satu cara kerja cerdas adalah menginvestasikan uang Anda di pasar saham atau dana pensiun.
Sehingga, uang Anda akan kembali menghasilkan uang. "Anda bisa melakukan ini tanpa banyak risiko, tanpa banyak usaha, dan tanpa banyak waktu," tutur Edelman.
2. Hanya fokus pada menabung
Salah satu cara kerja cerdas lainnya adalah dengan meningkatkan pendapatan, bukan hanta menabung.
Memang, menabung sangat penting untuk membangun kekayaan, tapi jangan lupakan juga pendapatan, yang merupakan fokus para orang kaya.
"Berhenti khawatir tentang kekurangan uang dan fokuslah pada bagaimana memperoleh lebih banyak," kata miliarder Steve Siebold.
3. Beli barang terlalu mahal
Jika Anda hidup di atas standar kehidupan yang wajar bagi Anda, maka Anda tidak akan pernah kaya. Bahkan jika pendapatan Anda mulai meningkat, jangan jadikan itu pembenaran untuk menaikkan gaya hidup.
"Saya tak beli jam atau mobil mewah sampai bisnis dan investasi saya menghasilkan banyak arus pendapatan yang aman," ujar miliarder Grant Cardone.
4. Bahagia dengan penghasilan tetap
Rata-rata orang memilih untuk digaji berdasarkan waktu, misal bulanan atau upah per jam. Namun, orang kaya memilih digaji berdasarkan hasil dan biasanya malah berwirausaha.
"Bukan berarti tidak ada orang kelas dunia yang dibayar dengan gaji (bulanan), namun untuk sebagian besar, ini adalah langkah paling lambat untuk kemakmuran," ungkap Siebold.
5. Tidak investasi
Salah satu cara paling efektif untuk memperoleh kekayaan adalah dengan berinvestasi. Semakin cepat Anda mulai investasi, maka semakin baik.
"Rata-rata, miliarder menginvestasikan 20 persen penggasilan mereka setiap tahun. Kekayaan mereka taj dihitung dari jumlah yang mereka hasilkan tiap tahun, namun dari bagaimana mereka berinvestasi sepanjang waktu," terang penasihat keuangan Ramit Sethi.
6. Tidak keluar dari zona nyaman
Jika ingin kaya, sukses, atau maju dalam hidup, maka Anda harus terbiasa dengan ketidakpastian atau ketidaknyamanan. Orang-orang kaya merasa nyaman dengan ketidakpastian.
"Kenyamanan fisik, fisiologis, dan emosional adalah tujuan utama pola pikir kelas menengah. Para pemikir kelas dunia mempelajari lebih dulu bahwa menjadi miliarder tidak mudah. Mereka belajar untuk nyaman bekerja dalam ketidakpastian," ungkap Siebold.
7. Tidak punya tujuan finansial
Jika ingin membangun kekayaan, prosesnya akan lebih mudah dan menyenangkan jika Anda memiliki tujuan yang jelas dan spesifik dalam merencanakan tujuan finansial.
Apakah Anda akan beli rumah, melancong sebulan sekali, atau menikmati masa pensiun yang tenang, tulislah semua rencana Anda untuk diwujudkan.
"Orang-orang kaya memilih untuk berkomitmen dalam memperoleh kekayaan. Butuh fokus, keberanian, pengetahuan, dan banyak usaha, namun segalanya mungkin jika Anda memiliki tujuan dan visi yang jelas," kata miliarder T Harv Eker.
Demikianlah Artikel 7 Tanda Anda Tidak Akan Bisa Kaya
Sekianlah artikel
7 Tanda Anda Tidak Akan Bisa Kaya
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel 7 Tanda Anda Tidak Akan Bisa Kaya dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2017/09/7-tanda-anda-tidak-akan-bisa-kaya.html