Ekonomi kerakyatan.....

Ekonomi kerakyatan..... - Hallo sahabat Belajar Bisnis Online , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Ekonomi kerakyatan..... , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Motivasi , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Ekonomi kerakyatan.....
link : Ekonomi kerakyatan.....

Baca juga


Ekonomi kerakyatan.....


Ekonomi kerakyatan.....
Hari ini mobil saya rusak, atas rekomendasi seorang teman, datanglah seorang montir ke rumah setelah saya telepon. kita sebut saja namanya pak J.
Singkat cerita, beliau ternyata punya bengkel di MGK setelah 15 tahun bekerja sebagai montir bengkel resmi sebuah merek kendaraan.
Beliau bercerita, sekarang yang mengelola bengkelnya adalah anak buahnya yang beliau latih dari lulus STM seperti dirinya sendiri sampai dengan punya keahlian seperti sekarang. Apanya yang menarik yah? cerita seperti ini adalah hal biasa yang dapat kita temui sehari-hari dan tidak ada yang spesial.
Yang menarik adalah mimpinya.....kenapa dengan mimpinya? Mimpinya adalah ingin membantu sebanyak2 nya anak muda dikampungnya biar punya keahlian seperti dirinya sehingga mereka dapat memperbaiki kehidupannya. Beliau berbicara, "kalau buat saya gak penting ngumpulin harta sebanyak-banyaknya, karena kalo saya mati gak bakal di bawa dan paling harta saya bakal jadi penyebab adu jotos di anak2 saya nantinya". Jadi yang penting buat bapak apa? (tanya saya kepo), "Yang penting buat saya adalah bagaimana saya membuat usaha dengan sistem pengkaderan di mana yang sudah bisa ngajarin yang belum bisa dan seterusnya, sehingga kalaupun saya mati usaha ini akan terus berjalan dan dapat menghidupi banyak orang".
Malu saya! Ketika saya hanya bisa menulis dan ngomong, ternyata sudah ada orang lain yang berbuat nyata. Kalau Pak J seseorang lulusan STM mampu berbuat seperti, harusnya saya juga mampu berbuat seperti itu.
Terus, caranya bagaimana yah Pak? (makin kepo), begini mas :
1. Yang pertama kita harus merubah mindset orang, yaitu saya ingin anak buah saya bukan bekerja untuk mendapatkan gaji tetapi bekerja untuk belajar dan bisa menguasai ilmu yang saya kuasai sehingga pada suatu saat mereka akan bisa ngajarin orang lain lagi.
2. Yang kedua, bukan saya yang memberi gaji tetapi sebaliknya mereka yang memberi saya income. Sehingga dengan income tsb, saya bisa untuk buka lapangan kerja yang baru untuk teman2 mereka dan juga memberikan mereka kesejahteraan dan peningkatan ekonomi mereka.
3. Yang ketiga, saya selalu memberikan motivasi kepada mereka bahwa ilmu itu seperti air. Ilmu itu harus diberikan kepada orang lain, agar otak kita mampu menampung ilmu baru. coba bayangkan saja, kalau otak kita seperti botol pasti kalau di isi air terus menerus akan tumpah, tetapi kalau air itu kita tuangkan ke gelas, cangkir, plastik, botol pasti akan kosong dan siap untuk menampung air yang baru.
4. Yang keempat kaderisasi dan kepemimpinan, jadi anak buah saya yang sudah saya anggap mampu akan saya suruh buka cabang dan dia harus mengajari orang lain agar mampu juga suatu saat untuk buka cabang yang baru.
5. Yang kelima, saya selalu menasehati mereka kalau hidup jangan serakah karena sebenarnya apa yang mereka butuhkan sudah diberikan Tuhan asal mereka bersyukur. Tapi bukan berarti kita tidak berinovasi loh mas dengan selalu belajar untuk memenuhi kebutuhan pasar.
Saya terdiam......mengangguk pelan, manggut-manggut, merasa bodoh dan merasa kerdil di hadapan pak J.
Hhmmmm kayaknya ekonomi kerakyatan nih...tapi dalam bentuk nyata terlintas hal tsb dalam benak saya.
-Dapenomics-
29 Juli 2016


Demikianlah Artikel Ekonomi kerakyatan.....

Sekianlah artikel Ekonomi kerakyatan..... kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Ekonomi kerakyatan..... dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2020/06/ekonomi-kerakyatan.html