Assalammu'alaikum wr wb kawan2.... semoga selalu dalam lindungan Alloh SWT..
Yup, prinsip ini sampai sekarang saya pegang meskipun ada juga yg menyampaikan bahwa tidak sepenuhnya benar prinsip itu.
Nah, saya mikirnya simpel aja. Kalau dalam membangun bisnis, apapun itu, entah anda seorang publisher, blogger, seller online shop, affiliate apalagi dsb, tentu membutuhkan LIST bukan ? Minimal anda membutuhkan calon pembeli.
Kalau dalam bisnis yang dagang atau jual beli jelas akan terlihat banget kita butuh membangun list (List Building). Kalau dalam bisnis advertiser pun, seorang blogger juga akan berusaha membangun list bukan ? Bedanya list mereka adalah "Pengunjung Website Tertarget" meskipun tidak membeli produk.
Dalam bahasan sharing kali ini, saya hanya ingin berbagi apa yg saya alami yaitu :
1. Membangun List itu perlu dan PENTING.
Kalau ga punya list mau jualan ama sapa ?
2. Temukan berbagai cara dalam membangun LIST untuk jangka panjang
Sering banget salah kaprah dalam nomor 2 ini. LB bukan hanya sekedar membuat form optin nama dan email dan mempromosikannya.
Tapi anda bisa membangun list melalui sosial media, dsb sesuaikan dg karkteristik yg ingin anda bangun. Bisa dengan SMS, BBM, dsb pun juga proses LB.
3. "Quality Beat Quantity" dalam artian, jumlah list tidak berpengaruh pada HASIL AKHIR penjualan. Hanya berpengaruh pada "potensi" promosi saja.
Yg mempengaruhi adalah bagaimana anda awal membangun List tsb. Apakah asal2an metodenya atau bertahap dengan memberikan sebuah potensi relationship kepada calon list anda.
Dari pengalaman saya yg hanya memiliki sekitar 3000an lebih dikit list lokal di email, ternyata responsif juga kok hehehe.. Jadi, jumlah banyak blm tentu menghasilkan. Ini hubungannya ama nomor 4.
4. Maintenance List
Ini ampe sekarang saya pribadi juga seringkali kesusahan. Proses membangun okelah itu bisa sapa aja dg cepat. Tapi masalah memelihara list itu adalah soal lain dan itu aslinya beraaat banget kalau kita cuman sekedar melihat list sbg sarana "sampah" promosi.
Contohnya aja saya kalau ngirim email promosi2 affiliasi aja ke list saya. Itu akhirnya ya ga membangun loyalitas hehehe... *curhat jujur pengakuan*
Tapi saya belajar kok bgm saya lebih membangun loyalitas. Salah satunya dengan Group ini yg udah 1500an member tapi alhamdulillah ga pernah nyampe 10% nya dalam merespon hihihi....*curhat lagi*
5. Segmentasi List
Membangun juga ternyata tidak asal2 "gebyah uyah" alias hantam sama rata. Tetep aja dalam bisnis perlu di segmentasi market2nya. Seringkali, kita pas ngiklanin produk atau usaha, dipikirnya semua orang butuh produk kita. Ternyata kita yg blm kenal dengan karakteristik produk yg kita jual hihihi....
Perlu ditentukan dulu ya segmen market jualan kita.
=======================================
Udah itu aja dulu kayaknya silakan saya tunggu tambahan, kritik, curhatan dan komen bermutunya yaa!! grin emoticon
