Judul : Lebih Baik Beli Kredit Atau Tunai?
link : Lebih Baik Beli Kredit Atau Tunai?
Lebih Baik Beli Kredit Atau Tunai?
Silahkan simak ilustrasi berikut ini:
Pak Rudi, seorang karyawan dengan gaji Rp 5 juta sebulan. Istrinya tidak bekerja.
Ia memiliki sepeda motor tahun 2009 masih layak pakai, tapi modelnya terlihat jadul, sehingga dia ingin motor baru. Ia menjual motornya dengan harga pasaran Rp 4 juta.
Ia memutuskan membeli motor X dengan harga Rp 14,5 juta.
Hasil penjualan motornya dipakai untuk membayar DP Rp 4 jutaan sehingga kreditnya Rp 10,5 juta dengan jangka waktu 34 bulan.
Hasil penjualan motornya dipakai untuk membayar DP Rp 4 jutaan sehingga kreditnya Rp 10,5 juta dengan jangka waktu 34 bulan.
Perhitungan pembelian kredit motor pak Rudi menjadi sbb:
Uang muka = Rp 4.200.000
Angsuran /bulan = Rp 510.000 x 34 = Rp 17.340.000
Total pembayaran = Rp 21.540.000 (harga motor Rp 14.500.000)
Uang muka = Rp 4.200.000
Angsuran /bulan = Rp 510.000 x 34 = Rp 17.340.000
Total pembayaran = Rp 21.540.000 (harga motor Rp 14.500.000)
Pada tahun ke-3 saat motor lunas harga pasaran motor Rp 8 jutaan.
Jadi pak Rudi mengalami potensi rugi sbb:
Bunga+asuransi 3 tahun Rp 21.540.000 - Rp 14.500.000 = Rp 7.040.000
Penyusutan nilai motor 3 tahun Rp 14.500.000 - Rp 8.000.000 = Rp 6.500.000
Bunga+asuransi 3 tahun Rp 21.540.000 - Rp 14.500.000 = Rp 7.040.000
Penyusutan nilai motor 3 tahun Rp 14.500.000 - Rp 8.000.000 = Rp 6.500.000
Total penurunan nilai + bunga + asuransi = Rp 13.540.000
Jadi untuk beli motor baru pak Rudi harus merelakan uangnya "menguap" Rp 13.540.000 dalam waktu 3 tahun atau Rp 398.000 per bulan.
Ini berarti, kurang lebih 8% uang pak Rudi dikeluarkan untuk hal kurang efektif setiap bulannya.
Bayangkan untuk membeli gengsi motor baru, pak Rudi harus merogoh kocek Rp 13.540.000 selama 3 tahun.
Seandainya pak Rudi mampu menahan syahwatnya untuk tidak membeli motor baru maka uang itu cukup untuk membeli barang atau investasi lain.
Ini baru pembelian motor. Kalo pak Rudi membeli barang lain seperti mobil, Hp, kulkas, TV, furniture, laptop dan barang lain secara kredit, maka berapa juta tiap tahun uang pak Rudi yg hilang sia-sia?
Banyak sekali.......
Banyak sekali.......
Dan celakanya ini terjadi pada sebagian besar warga masyarakat indonesia, tidak heran masyarakat kita susah untuk sejahtera, yg sejahtera adalah pemilik leasing atau para pemilik modalnya
Info dari Kang aba.
Demikianlah Artikel Lebih Baik Beli Kredit Atau Tunai?
Sekianlah artikel
Lebih Baik Beli Kredit Atau Tunai?
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Lebih Baik Beli Kredit Atau Tunai? dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2016/06/lebih-baik-beli-kredit-atau-tunai.html