Judul : “Lebih Pendek, Persingkat!
link : “Lebih Pendek, Persingkat!
“Lebih Pendek, Persingkat!
“Lebih pendek, Anin! Persingkat!
Saya berulang kali mendapatkan #feedback itu dari partner konsultan manajemen saya. Dia sering berkata kepada saya, “Jika Anda tidak dapat menjelaskan apa yang ada dalam pikiran Anda dalam 5 kalimat, pada dasarnya Anda tidak tahu apa itu”.
Sebelum saya bergabung dengan McKinsey & Company, saya hanya tahu satu cara untuk #komunikasi: informasi latar belakang diikuti dengan kesimpulan. Sangat cocok dengan gaya mendongeng saya, laki-laki bertemu perempuan, bla bla bla, dan mereka hidup bahagia selamanya.
Tetapi rekan senior saya ingin saya melakukannya sebaliknya. Mulailah dengan #keymessages (wawasan) dan diikuti dengan informasi pendukung (analisis). Fiuh, yang ingin mendengar cerita yang dimulai dengan "mereka hidup bahagia selamanya", pikirku. Anda pada dasarnya membuang ketegangan.
Belakangan saya sadar bahwa di dunia bisnis memang banyak orang yang ingin menghilangkan ketegangan, yakni #decisionmaker dengan waktu terbatas. Segera, dua perubahan pola pikir terjadi:
1) Nilai tambah saya berasal dari memberikan #insights yang bermakna, seperti "kita harus menghentikan produk XYZ", dan bukan dari mengoceh penjelasan (dan ketegangan) yang panjang kepada pihak lawan untuk membuat kesimpulan sendiri
2) Kepemilikan untuk melakukan #analisis yang ketat ada pada saya. Karena dari situlah wawasan yang baik diperoleh.
Saya mengadopsi #mindset ini sejak saat itu.
Demikianlah Artikel “Lebih Pendek, Persingkat!
Sekianlah artikel
“Lebih Pendek, Persingkat!
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel “Lebih Pendek, Persingkat! dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2021/04/lebih-pendek-persingkat.html