Cerita Unik dari Kampung Tanpa Riba Bumi Langit

Cerita Unik dari Kampung Tanpa Riba Bumi Langit - Hallo sahabat Belajar Bisnis Online , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cerita Unik dari Kampung Tanpa Riba Bumi Langit , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Motivasi , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cerita Unik dari Kampung Tanpa Riba Bumi Langit
link : Cerita Unik dari Kampung Tanpa Riba Bumi Langit

Baca juga


Cerita Unik dari Kampung Tanpa Riba Bumi Langit

Image result for riba adalah


Bagi kalian yang sekarang masih terjebak utang, pasti ada perasaan tertekan. Itu kalau gak terlampiaskan bahayaaa.. makanya butuh banyak teman untuk curhat, diskusi, berbagi ilmu dan solusi gimana caranya bisa lepas dari semua himpitan utang tersebut.

Bergabunglah dengan komunitas-komunitas hijrah tanpa riba, banyak kok di facebook. Search aja dengan kata kunci: riba, syariah, pengusaha, hijrah, dan lain-lain

Saya di Jogja mengumpulkan kawan-kawan yang sevisi hidup tanpa utang dan riba, mereka adalah para pengusaha yang pernah saya wawancara di acara radio Kongkow Bisnis di Geronimo FM sejak 3 tahun lalu. Karena saya yang mewawancara maka saya jadi tau karakter bisnis dan orangnya, makanya tidak semua saya undang, kami berkumpul di group, berdiskusi dan beberapa kali kumpul bareng.

Bulan lalu saya mengajak mengajak mereka mengunjungi sebuah kampung di Imogiri Jogja, Bumi Langit namanya. Sebenarnya ini kampung buatan keluarga pak Iskandar yang hidup dengan kembali ke alam. Disana ada beberapa rumah milik keluarga itu yang hidup dengan memanfaatkan semua yang ada di lingkungan mereka langsung..

Sayur mayur mereka menanam sendiri..

Ikan mereka punya kolam ikan..

Ayam mereka punya ratusan ayam yang hidup liar di kandang alami yang luas..
Telur mereka ambil dari ayam-ayam yang tiap hari bertelur..
Kambing mereka banyak..

Sapi mereka lepas di tanah lapang yang dibatasi kabel listrik tegangan rendah..
Listrik? Mereka tidak langganan pada PLN, tapi mereka memilik cell surya di beberapa titik..
gas untuk memasak? Mereka tidak beli tabung melon! Mereka memasak dari biogas yang dihasilkan dari kotoran sapi, ayam dan manusia..
Wow!!

Mau minum teh rasa mint? Mereka tinggal memetik..
Mau bikin sambel, kebun cabai tersedia..
Mau makan terong, ada disana.
Ingin ikan patin atau gurameh, di kolam tinggal memancing..
Mau sate kambing, tinggal motong aja dari kandang..
hidup tenang jauh dari keramaian..
Mereka memiliki warung yang buka tiap selasa sampai minggu, hari senen libur. Para tamu dijamu dengan makanan full herbal tanpa pengawet, tanpa formalin dan pestisida hasil dari kebun mereka sendiri.

Siapapun betah makan disana.. saking menjaga kembali alam, kalau minum es lemon tea pun tidak ada sedotan plastiknya..

Salah satu anggota keluarga mereka bilang, inilah hidup tanpa riba sesungguhnya.. kembali ke alam yang semua sudah menyediakan tanpa harus ngutang..

Pukulan telak ke jantung untuk mereka yang masih suka makan aja ngutang gesek kartu kredit, sok gaya padahal hidup makan riba..

Hari itu kami kumpul disana, hidangan disajikan, berbagi ilmu dan pengalaman, dari soal bisnis sampai soal semangat hidup tanpa utang. Seruuu.. itulah pentingnya punya banyak teman. Saling support dan memberikan masukan..

Dari jauh tampak pemandangan pegunungan Imogiri dengan makam Raja-Raja Jogja dan Surakarta putih disana..

Kemarin ketika usai makan kami mau patungan, salah satu kawan berkata:
"Saya yang bayar semua, alhamdulillah minggu ini semua utang saya di bank sudah lunas!"
Alhamdulillaaah... !!

Yang beginian ini yang bikin nyetrum ke teman-teman lainnya agar juga makin semangat hidup bersih tanpa utang dan riba..
Usaha tenang..
Hidup nyaman..
Pikiran bersih fokus ke bisnis, bukan lagi mikir cicilin dan cicilan, gali lobang nyemplung comberan..
Kami menyebut groupnya 3M.. Muda, Muslim, Manfaat..
Salah seorang kawan membuatkan souvenir yang dibagi, kata-katanya yang kemarin di group kami sepakati. Cocok dipasang di depan rumah atau di ruang tamu..
tulisannya:

"Urip sugih ki rapopo..
Sing penting ora ngrusak
Iso manfaat nggo liyan
Khusnul khotimah..
Wis ngono wae lah"

(Hidup kaya itu gakpapa..
Yang penting tidak merusak
Bisa bermanfaat untuk sesama
Dan khusnul khotimah
Dah gitu aja lah)
Hehe..

jadi kapan kamu mulai banyak gaul?
Biar hidup gak terus masygul!
Salam,
@Saptuari


Demikianlah Artikel Cerita Unik dari Kampung Tanpa Riba Bumi Langit

Sekianlah artikel Cerita Unik dari Kampung Tanpa Riba Bumi Langit kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cerita Unik dari Kampung Tanpa Riba Bumi Langit dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2016/10/cerita-unik-dari-kampung-tanpa-riba.html