Judul : Jualan Online Pasca Pensiun
link : Jualan Online Pasca Pensiun
Jualan Online Pasca Pensiun
Saya tuh sebenarnya pengen banget ngisi training di perusahaan dengan tema "Jualan Online Pasca Pensiun", untuk bapak-ibu karyawan yang sudah masuk masa persiapan pensiun.
Karena saya kasihan sama bapak-ibu itu yang setiap pelatihan masa persiapan pensiun, selalu disuguhkan materi pelatihan kewirausahaan yang konvensional.
.
Yang saya sebut konvensional itu adalah usaha yang butuh modal luar biasa besar, dengan resiko yang juga besar. Mengelola sebuah usaha bermodal besar, yang pengelolanya nggak punya pengalaman sama sekali, itu resikonya mirip kayak anak kecil main bola di jalan raya.
.
Bayangkan, dengan uang pensiun ratusan juta, hingga milyaran, mereka harus mengeluarkan bahkan hingga 70% nya untuk memulai usaha, yang mereka belum ngerti-ngerti amat seluk beluknya. Ayah dan ibu saya dulu ketika pertama buka toko besi, barang seharga 50-100juta cuma cukup untuk mengisi lapak sekitar 3-4 meter doang. Sisa lapak tokonya masih cukup untuk main futsal.
.
Belum lagi, usaha konvensional yang baru dimulai, pasti butuh energi fisik yang sangat besar. Sementara, energi para bapak-ibu yang baru saja pensiun tentu harus dihemat-hemat untuk bisa main bareng cucu-cucunya.
.
Saya langsung bayangin, dengan modal ratusan juta itu kalau dipakai untuk bikin sistem bisnis online, dalam hitung-hitungan saya bisa menghasilkan omzet (pahitnya) langsung ratusan juta juga per bulannya. Kurang dari 6 bulan, perkiraan saya udah bisa balik modal lah. Lah, wong yang jualannya modal jempol tanpa modal duit aja omzetnya bisa puluhan sampai ratusan juta sebulan omzetnya, apalagi yang jelas punya modal ratusan juta. Itu kalo dipake ngiklan di FB Ads bisa... *sensor*
.
Dan secara energi fisik, bisnis online jelas punya effort yang amat sangat kecil. Ditambah lagi, bukan orangtua kita yang akan jualan, apdet status, "berminat? PM ya kaka!" ya jelas nggak gitu dong ah.
Makanya kita akan bicara sistem. Sistem yang akan bekerja, dan orangtua kita cukup duduk santai, sambil minum teh sore-sore, sambil pegang hape, memantau mutasi rekening.
.
Tapi ya gitu lah, kali aja suatu saat ada corporate yang mau ngundang saya untuk ngoceh tentang "Jualan Online Pasca Pensiun". Kalau saya yang harus nawarin, ah nggak deh. Saya nggak suka ditolak, jadi saya nggak mau nawarin.
Karena teknik paling sakti untuk meniadakan penolakan adalah ; jangan pernah menawarkan. hihihi
Demikianlah Artikel Jualan Online Pasca Pensiun
Sekianlah artikel
Jualan Online Pasca Pensiun
kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Jualan Online Pasca Pensiun dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2016/06/jualan-online-pasca-pensiun.html
