Tips Mengelola Keuangan Perusahaan Pribadi

Tips Mengelola Keuangan Perusahaan Pribadi - Hallo sahabat Belajar Bisnis Online , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tips Mengelola Keuangan Perusahaan Pribadi , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Wawasan Bisnis , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tips Mengelola Keuangan Perusahaan Pribadi
link : Tips Mengelola Keuangan Perusahaan Pribadi

Baca juga


Tips Mengelola Keuangan Perusahaan Pribadi

Hasil gambar untuk mengelola keuangan

Cara mengatur dan mengelola keuangan perusahaan sangat penting untuk diketahui manajemen pribadi agar bisnis dapat berjalan sukses dan lancar. Wawasan bisnis kali ini membahas terkait bagaimana manajemen keuangan yang baik agar pendapatan dan pengeluaran seimbang sehingga antara debit dan kredit tidak terjadi inflasi atau penurunan pendapatan.

Mengatur keuangan harus diawali dari komintmen yang kuat dari diri pribadi dengan mementingkan aspek kebutuhan paling utama dan prioritas yang lebih dahulu diperhatikan. Semua sektor ekonomi perusahaan perlu melandasi nilai-nilai tersebut agar perusahaan dapat berhasil sukses menghadapi persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini.

Cara praktis mengelola keuangan perusahaan tersebut dapat berdampak pada peningkatan pendapatan pribadi dan keluarga, sehingga kesejahtraan masyarakat ataupun karyawan juga semakin naik. Untuk itulah perlu diketahui bagaimana tips mengelola keuangan yang baik seperti pada uraian di bawah ini :

Berikut 3 langkah praktis sebagai cara mengelola keuangan perusahaan yang perlu dilakukan :

1. Memastikan pengeluaran perusahaan setiap bulannya
Secara umum ada 3 bentuk pengeluaran, yakni pengeluaran primer (sandang, pangan, papan), sekunder (listrik transportasi, pulsa handphone), tersier (hiburan, wisata, makan di luar dan lain-lain).
Jika penghasilan perusahaan tidak tetap, maka pengeluaran pun dapat bersifat tetap. Coba periksa kembali, apa saja yang menjadi pengeluaran perusahaan dari yang terkecil hingga terbesar. Urutkan dari yang bersifat WAJIB, BUTUH dan INGIN. Dari sekian banyak pengeluaran tersebut, ambil yang WAJIB saja.
Jika ternyata pengeluaran perusahaan yang dibutuhkan selama sebulan Rp 25 juta, sementara pengeluaran yang sangat wajib Rp 23 juta maka perusahaan tersebut harus memilih untuk mendahulukan yang wajib. Setelah perusahaan menentukan standar pengeluaran selanjutnya harus komitmen dengan cara disiplin untuk Rp 23 juta saja pengeluaran per bulan perusahaan tersebut.

2. Menghitung secara pasti pendapatan rata-rata bulanan perusahaan.
Pendapatan perusahaan yang bersifat harian harus dihitung dan dicatat setiap harinya, berapa uang yang masuk. Misalkan per hari berkisar antara Rp 500 ribu-Rp 2jt, berarti sebenarnya rata-rata pendapatan per bulan perusahaan tersebut Rp 15 juta-Rp 60 juta. Ambil saja rata-rata dalam sebulan perusahaan bisnis tersebut mendapatkan Rp 20 juta, maka pendapatan perusahaan setahun menjadi Rp 240 juta.
Dari pendapatan Rp 20 juta dalam sebulan, maka dengan asumsi biaya hidup perusahaan tersebut Rp 23 juta maka defisit sebesar Rp 3jt per bulannya. Inilah yang harus dicari pemecahannya setiap bulan.

3. Membuat dana darurat sebagai cadangan keuangan kas perusahaan
Keberlangsungan pengeluaran perusahaan yang bersifat pasti dan pemasukan/pendapatan yang tidak pasti dapat diantisipasi dengan memiliki dana darurat yang disisihkan setiap bulannya.
Apabila perusahaan memiliki pengeluaran sebesar Rp 23 juta per bulan, maka mestinya menyisihkan sebesar 2-3 bulan dari pengeluaran bulanan perusahaan. Misalnya bulan Januari Anda mendapatkan penghasilan Rp 30 juta, maka perusahaan surplus sebesar Rp 7jt, dimana Rp 5jt bisa disisihkan untuk dana cadangan, yang besarnya minimal 2-3x pengeluaran bulanan perusahaan tersebut. Jadi target memiliki dana darurat sebesar Rp 46 juta–Rp 69 juta. Jadi jika pun di bulan berikutnya, misal bulan april perusahaan tidak mendapatkan pemasukan, maka dana darurat bisa digunakan sebagai pengeluaran bulanan yang Rp 23 juta rupiah.




Demikianlah Artikel Tips Mengelola Keuangan Perusahaan Pribadi

Sekianlah artikel Tips Mengelola Keuangan Perusahaan Pribadi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tips Mengelola Keuangan Perusahaan Pribadi dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2016/11/tips-mengelola-keuangan-perusahaan.html