Tentang Toko Online VS Toko Offline

Tentang Toko Online VS Toko Offline - Hallo sahabat Belajar Bisnis Online , Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Tentang Toko Online VS Toko Offline , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Bisnis , Artikel bisnis online , yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tentang Toko Online VS Toko Offline
link : Tentang Toko Online VS Toko Offline

Baca juga


Tentang Toko Online VS Toko Offline

Malam ini Nisa mau berbagi sedikit nih...
Toko online dan toko offline? Kira-kira usaha mana yang akan Sobat jalankan? Tentunya masing-masing memiliki sisi yang berbeda walaupun tujuannya adalah satu kegiatan, yaitu menjual produk atau pun jasa.
Bagi Sobat yang ingin memulai usaha, ada baiknya mengetahui 11 perbandingan toko online versus toko offline:

[10:16:08 PM]Image result for toko offline
:


[10:16:14 PM]
:

1. Lokasi

Dari segi lokasi toko, toko online biasanya ditemukan di tempat yang banyak orang mengaksesnya seperti mesin pencari Google atau media sosial lainnya seperti Facebook atau Twitter.

Sedangkan toko offline lokasi tokonya mendekati pusat keramaian di mana banyak orang yang berlalu-lalang dan lokasinya cukup strategis serta mudah dijangkau. Contohnya di pusat perbelanjaan, mall atau kios-kios di pinggir jalan.

:
[10:17:40 PM]
:

2. Promosi dan pemasaran

Promosi dilakukan hampir tidak menggunakan biaya karena media yang digunakan adalah medial online. Sobat juga tidak perlu mencetak brosur untuk memperkenalkan barang dagangan tapi hanya menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, Blog maupun Pinterest.

Sedangkan toko offline akan lebih banyak memerlukan biaya. Sobat perlu mencetak brosur atau membuat iklan di koran untuk memperkenalkan produk dan lokasi usaha, serta mencetak kartu nama untuk lebih meyakinkan pembeli.
3. Jangkauan pasar

Jika membuka toko online, Sobat dapat menjangkau pasar di mana pun lokasinya. Baik di Indonesia maupun di luar Indonesia. Karena dunia internet tak terbatas.

Sedangkan toko offline, pembeli yang datang kemungkinan hanya di sekitar wilayah toko.

[10:20:17 PM]
:


[10:20:28 PM]

:

4. Modal awal

Biaya awal yang dikeluarkan untuk membuka toko online adalah biaya koneksi internet, biaya pembuatan website, dan biaya SEO (jika Sobat ingin).

Sedangkan biaya awal yang dikeluarkan untuk membuka toko offline, yaitu biaya sewa toko, biaya operasional toko seperti air, listrik dan telepon serta biaya sewa gudang
.

:


:

5. Jenis produk

Di toko online, jenis produk yang dijual bervariasi dan tidak terbatas. Namun toko online akan lebih mudah dikunjungi jika menjual produk yang lebih spesifik.

Sedangkan di toko offline, jenis produk yang dijual juga bervariasi namun terbatas pada jumlahnya. Karena jumlah produk yang dijual tentunya harus melebihi jumlah stok tersebut.

[10:21:34 PM]
:


[10:22:11 PM]
:

6. Jumlah produk

Penjual online tidak harus memiliki stok barang untuk menjual produk. Sobat bisa melakukan sistem dropshipper saat melakukan penjualan. Selain itu jumlah produk juga bisa disesuaikan dengan jumlah pesanan.

Sedangkan penjual offline harus menyimpan stok produk. Stok produk harus bisa diukur berdasarkan kondisi permintaan pasar demi menghindari penumpukan stok di gudang.

[10:22:47 PM]
:


:
7. Jumlah toko

Sobat yang ingin membuka toko online bisa membuka lebih dari satu toko, Sobat bisa membuka banyak toko melalui marketplace atau situs jual beli online yang rata-rata menyediakan akun gratis. Sobat hanya tinggal mendaftarkan email, mengisi data-data yang diperlukan dan mengunggah foto produk serta memberikan deskripsi produk dan contact person.

Sedangkan untuk toko offline, Sobat harus membuka cabang di wilayah yang berbeda untuk menjangkau konsumen yang ada di wilayah tersebut. Tentunya Sobat akan memerlukan biaya tambahan lagi untuk membuka cabang.

[10:24:48 PM]
:



[10:24:55 PM]
:

8. Cari barang

Cara termudah mencari barang di dunia maya adalah dengan mengetik kata kunci produk di halaman mesin pencari Google atau kolom search di sebuah toko online.

Sedangkan di dunia offline, Sobat harus mendatangi beberapa toko, mencari produk di rak-rak tertentu atau meminta bantuan karyawan toko untuk mencari produk yang Sobat butuhkan.
Masih ada 3 lagi...

Kita lanjutkan setelah Sobat pahami yang di atas ya.
:blush:
Jika teman2 mau share / forward inspirasi di atas, silakan...


Demikianlah Artikel Tentang Toko Online VS Toko Offline

Sekianlah artikel Tentang Toko Online VS Toko Offline kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Tentang Toko Online VS Toko Offline dengan alamat link https://waktunyaberbisnisonline.blogspot.com/2016/05/tentang-toko-online-vs-toko-offline.html